TULUNGAGUNG – Sebuah video yang beredar luas di media sosial pada Minggu (18/05/2025) menunjukkan kejadian yang mengklaim bahwa seorang anggota kepolisian menabrak warga saat mengejar pelanggar lalu lintas. Namun, Satuan Lalu Lintas Polres Tulungagung segera memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut, membantah narasi yang beredar di dunia maya.
Menurut informasi yang beredar di video tersebut, pengunggah menjelaskan bahwa polisi menabrak seorang warga saat mengejar seorang pengendara sepeda motor yang melanggar peraturan lalu lintas di Kabupaten Tulungagung. Namun, Kasat Lantas Polres Tulungagung AKP Taufik Nabila menegaskan bahwa narasi yang tersebar tidak benar.
“Narasi dalam video tersebut tidak benar. Kejadiannya sebenarnya adalah pelanggaran lalu lintas yang terjadi di jalan raya dan kecelakaan yang melibatkan pelanggar lalu lintas, bukan anggota kami,” jelas Taufik di ruang humas Polres Tulungagung, Minggu (18/05/2025).
Taufik menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika dua remaja berusia 15 tahun, warga Kecamatan Kalidawir, Tulungagung, melintas di kawasan tertib lalu lintas (KTL) tanpa mengenakan helm pengaman. Ketika berada di pos polisi simpang empat Tamanan, keduanya diberhentikan oleh anggota Sat Lantas Polres Tulungagung. Namun, pengendara motor tersebut memilih melarikan diri dan polisi langsung mengejar mereka.
“Ketika diberhentikan di pos polisi Tamanan, pelanggar lalu lintas ini justru melarikan diri. Kami terus mengejar mereka hingga tiba di Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu,” ujar Taufik.
Setibanya di Desa Tanjungsari, pengendara sepeda motor yang melanggar tersebut menabrak seorang ibu rumah tangga berinisial S yang hendak keluar dari gang. Taufik menyatakan bahwa baik pelanggar lalu lintas maupun korban mengalami luka ringan dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Iskak Tulungagung untuk mendapatkan perawatan.
“Baik pelanggar lalu lintas maupun ibu yang tertabrak, keduanya mengalami luka ringan dan segera mendapat perawatan di rumah sakit,” imbuhnya.
Taufik juga menambahkan bahwa anggota kepolisian di lokasi kejadian langsung memberikan pertolongan dan memanggil ambulans untuk evakuasi korban. Untuk itu, Polres Tulungagung mengimbau masyarakat agar lebih bijak dalam mengunggah konten di media sosial dan memverifikasi kebenaran informasi sebelum membagikannya.
“Kami berharap masyarakat lebih berhati-hati dan bijaksana dalam bermedia sosial. Pastikan informasi yang dibagikan sudah benar sebelum diunggah,” tutup Taufik. []
Diyan Febriana Citra.