Lima Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

Lima Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Tol Purbaleunyi

BANDUNG – Kecelakaan beruntun melibatkan lima kendaraan roda empat di Tol Purbaleunyi, tepatnya di Kilometer 154-200 jalur B, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (21/05/2025) sekitar pukul 07.00 WIB. Insiden ini terjadi saat kondisi cuaca hujan ringan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, dan tak ada luka berat ataupun ringan yang dilaporkan.

Kelima kendaraan yang terlibat adalah Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi Z-2158-RG, Daihatsu Xenia Z-1668-DO, Toyota Yaris H-1320-YR, Toyota Avanza D-1156-VBJ, dan Honda Brio D-1504-VDA. Semua kendaraan melaju dari arah Barat, yaitu Cileunyi, menuju Timur, yaitu Padalarang.

Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Danu Raditya Atmadja, menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi karena kondisi jalan yang licin akibat hujan pagi hari. Ia juga menambahkan bahwa kerugian materiil dari insiden ini diperkirakan mencapai sekitar Rp 20.000.000.

“Saat ini, kami telah mengantongi identitas pemilik kelima kendaraan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kompol Danu dalam pesan singkatnya. Meski demikian, ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

Kepala BMKG Bandung, Teguh Rahayu, menginformasikan bahwa sebagian wilayah Jawa Barat, termasuk Bandung Raya, masih berada pada masa peralihan antara musim hujan dan kemarau. Cuaca di kawasan tersebut masih menunjukkan tanda-tanda hujan ringan hingga sedang yang bisa mempengaruhi kondisi jalan.

Pihak kepolisian mengimbau agar pengendara lebih berhati-hati saat berkendara, terutama di kondisi cuaca buruk seperti hujan. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk selalu memastikan bahwa surat-surat kendaraan lengkap saat berkendara di jalan raya.

“Dalam kondisi hujan, pengendara diharapkan menjaga jarak aman dan lebih waspada agar kejadian serupa tidak terulang,” kata Danu.

Dengan cuaca yang masih tidak menentu, BMKG juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap potensi hujan lokal dan bahaya yang ditimbulkan seperti genangan air, banjir, hingga tanah longsor.[]

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews