PEKANBARU – Kepolisian Daerah (Polda) Riau terus mematangkan persiapan untuk pelaksanaan Riau Bhayangkara Run 2025 yang dijadwalkan berlangsung pada 13 Juli 2025 mendatang. Salah satu langkah penting yang dilakukan adalah pengukuran lintasan lari secara presisi dan profesional sesuai dengan standar internasional.
Ketua panitia Riau Bhayangkara Run 2025, Komisaris Besar Annisula Ridha, menjelaskan bahwa pengukuran lintasan tersebut dilakukan demi mendapatkan sertifikasi resmi dari World Athletics, lembaga pengatur olahraga atletik dunia.
“Dengan sertifikasi dari World Athletics ini, Riau Bhayangkara Run diharapkan mampu menarik lebih banyak pelari, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujar Kombes Annis dalam keterangan tertulis, Kamis (22/05/2025).
World Athletics, yang sebelumnya dikenal sebagai IAAF (International Association of Athletics Federations), dikenal ketat dalam menetapkan standar jalur lari. Pengukuran yang dilakukan mencakup semua kategori lomba, yakni 5K, 15K, dan 21K. Proses ini melibatkan tim ahli dengan perangkat pengukur berstandar internasional guna menjamin keakuratan panjang lintasan.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar lomba lari, melainkan juga merupakan bagian dari kampanye peduli lingkungan hidup di wilayah Riau.
“Ini bukan sekadar lari, tetapi sebuah gerakan untuk mencintai dan melindungi bumi, khususnya di Provinsi Riau,” kata Irjen Herry.
Mengusung tema “Riau For Run, Grow for Tomorrow,” lomba ini bertujuan membangun kesadaran terhadap pelestarian lingkungan melalui semangat olahraga. Para pelari diajak untuk menyalurkan energi positif dengan berlari saat matahari terbit, sebagai simbol semangat baru dan harapan masa depan.
“Seperti matahari yang selalu terbit setiap pagi. Riau Bhayangkara Run 2025 ingin mengajak semua runner untuk terus maju, mengejar mimpi dan menghadapi tantangan dengan penuh keyakinan,” imbuhnya.
Lebih dari sekadar ajang olahraga, kegiatan ini juga selaras dengan komitmen Polda Riau dalam menerapkan prinsip Green Policing dan etika lingkungan (environmental ethic). Gerakan ini menjadi bagian dari upaya kolektif untuk menghijaukan bumi melalui edukasi dan aksi nyata.
Masyarakat yang berminat mengikuti acara ini dapat mendaftar melalui laman resmi riaubhayangkararun.com. Kegiatan ini terbuka untuk semua kalangan dan diharapkan menjadi momentum sinergi antara olahraga, kesadaran lingkungan, dan kebersamaan. []
Diyan Febriana Citra.