Remaja Karawang Kelamin Ganda, Perlu Penanganan Serius

Remaja Karawang Kelamin Ganda, Perlu Penanganan Serius

KARAWANG – Seorang remaja berinisial AP (16) yang tinggal di Karawang, Jawa Barat, membutuhkan penanganan medis atas kondisi kelamin gandanya yang telah ia alami sejak lahir. AP kini diasuh oleh kakek dan neneknya, dan tinggal di rumah tak layak huni yang berdinding bilik bambu di sebuah kawasan permukiman sederhana di Karawang.

Kakeknya, Sarta (69), menyampaikan permohonan langsung kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Karawang Aep Syaepuloh agar cucunya segera mendapatkan tindakan medis yang diperlukan. Ia berharap, AP bisa menjalani kehidupan sebagaimana remaja laki-laki lain seusianya.

“Harapan saya supaya anak incu saya seperti anak lalaki sebaya, supaya bisa dipercepat. Minta bantuannya Pa Bupati, Pa Dedi,” ujar Sarta saat ditemui di kediamannya, Kamis (22/05/2025).

AP diketahui mengalami kelainan pada alat kelamin sejak kecil. Menurut Sarta, meski secara fisik cucunya memperlihatkan ciri-ciri laki-laki seperti suara berat, jakun yang menonjol, dan dada yang datar identitas jenis kelaminnya belum pernah dikonfirmasi secara medis.

“Harapan saya supaya cepat ada penanganan, supaya jelas,” tambahnya.

Kini AP telah mengubah nama dari RA menjadi AP dan menempuh pendidikan di kelas 3 Madrasah Tsanawiyah (MTs). Ia telah dibesarkan oleh kakek dan neneknya sejak bayi setelah kedua orangtuanya berpisah.

Berdasarkan pemeriksaan dari RSUD Karawang, AP didiagnosis mengalami beberapa kondisi medis serius, termasuk hipospadia penoskrotal, bifid skrotum, disorder of sex development (DSD), serta genitalia ambigua. Dokter menyatakan bahwa AP memiliki testis, tidak ditemukan rahim, dan struktur suaranya menyerupai pria indikasi kuat bahwa jenis kelamin biologisnya adalah laki-laki.

Meski begitu, keluarga AP belum memiliki kemampuan finansial untuk menindaklanjuti kebutuhan medis tersebut secara mandiri. Hingga kini, mereka berharap ada dukungan nyata dari pemerintah agar AP bisa mendapatkan operasi korektif dan kepastian identitas yang layak untuk masa depannya. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews