POLEWALI MANDAR – Seekor buaya muara yang sempat menggegerkan warga dan wisatawan di pesisir Polewali Mandar, Sulawesi Barat, akhirnya berhasil dievakuasi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) setempat. Buaya betina sepanjang 150 cm tersebut sebelumnya ditangkap dan ditampung sementara oleh warga setempat.
Kepala Dusun Bajowe, Sunusi, menjelaskan bahwa buaya tersebut ditemukan oleh warga dan ditampung di kolam miliknya selama dua hari sebelum akhirnya dievakuasi oleh tim BKSDA Sulawesi Selatan. Proses evakuasi berlangsung dramatis karena buaya sempat meronta hebat, diduga akibat stres selama berada dalam penangkaran warga.
Setelah berhasil diamankan, buaya tersebut diperiksa oleh tim medis BKSDA dan dinyatakan dalam kondisi sehat tanpa luka. Selanjutnya, buaya akan ditangkarkan sementara oleh BKSDA sebelum dilepasliarkan kembali ke habitat alaminya.
Sebelumnya, kemunculan beberapa ekor buaya di kawasan muara sungai hingga pesisir pantai Polewali Mandar sempat membuat resah warga dan wisatawan. Kawanan buaya ini diduga keluar dari habitat alaminya akibat gangguan lingkungan, seperti kerusakan habitat dan pencemaran.
BKSDA mengimbau masyarakat untuk tidak menangkap atau memelihara satwa liar, termasuk buaya muara, karena dapat mengganggu keseimbangan ekosistem dan berisiko bagi keselamatan manusia. Masyarakat juga diminta untuk segera melaporkan temuan satwa liar kepada pihak berwenang agar dapat ditangani dengan tepat.
Pihak BKSDA berkomitmen untuk terus melakukan pemantauan dan penanganan terhadap satwa liar yang keluar dari habitat alaminya guna menjaga keseimbangan ekosistem dan keselamatan masyarakat. []
Diyan Febriaan Citra.