Pasutri Lansia Sukoharjo Tewas di Rumah

Pasutri Lansia Sukoharjo Tewas di Rumah

SUKOHARJO – Sepasang suami istri lanjut usia ditemukan meninggal dunia di dalam rumah mereka di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Kedua korban diketahui bernama Basoeki Wibowo (78) dan RM G. Erna Renawati (81). Keduanya ditemukan tidak bernyawa oleh warga yang curiga lantaran pasangan tersebut tak terlihat selama beberapa hari.

Kepala Polsek Grogol, AKP Kurniawan, menjelaskan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui oleh tetangga sekitar yang merasa janggal karena biasanya Basoeki kerap terlihat di luar rumah.

“Rumah itu dihuni pasangan suami istri yang sudah sepuh. Warga curiga karena si suami tidak keluar rumah selama beberapa hari. Kemudian mereka melapor ke ketua RT dan beberapa saksi ikut mengecek,” kata Kurniawan saat dikonfirmasi, Sabtu (24/05/2025).

Setelah dilakukan pengecekan dari luar rumah, terlihat seseorang tergeletak di dalam. Warga kemudian berinisiatif masuk untuk memastikan kondisi pasutri tersebut. Basoeki ditemukan dalam posisi tergeletak di kamar mandi, sedangkan sang istri berada di atas tempat tidur dalam keadaan meninggal dunia. Penemuan ini segera dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Pihak kepolisian bersama tim medis dari Puskesmas dan RSUD dr. Moewardi Solo langsung menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal terhadap jenazah.

“Diduga pasangan tersebut telah meninggal sekitar satu hari sebelumnya. Belum sampai dua atau tiga hari,” tambah Kurniawan.

Dari hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, pihak keluarga mengungkapkan bahwa Erna diketahui menderita stroke menahun. Ia selama ini dirawat oleh suaminya, Basoeki, yang juga sudah berusia lanjut.

“Yang perempuan memang sudah lama sakit. Selama ini dirawat oleh suaminya. Dugaan kami, suami jatuh pingsan di kamar mandi dan meninggal. Sedangkan istrinya tidak ada yang merawat, sehingga ikut meninggal dunia. Tidak ada indikasi tindak kekerasan,” jelas Kurniawan.

Pasutri tersebut diketahui memiliki anak, namun saat kejadian, anak mereka sedang berada di luar kota. Kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya perhatian dan pemantauan terhadap warga lanjut usia, terutama yang tinggal berdua dan memiliki kondisi kesehatan rentan.

Saat ini, jenazah kedua korban telah dievakuasi ke RSUD dr. Moewardi Solo untuk proses selanjutnya, termasuk visum luar sebagai bagian dari prosedur hukum. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews