Gangguan Layanan Air Bersih Akibat Pengurasan Clarifier dan WTP IPA Selili

Gangguan Layanan Air Bersih Akibat Pengurasan Clarifier dan WTP IPA Selili

SAMARINDA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Kencana Samarinda akan melaksanakan kegiatan pemeliharaan rutin pada Instalasi Pengolahan Air (IPA) Selili, berupa pengurasan bak clarifier dan Water Treatment Plant (WTP) pada Selasa, 27 Mei 2025.

Proses pemeliharaan tersebut dipastikan berdampak terhadap distribusi air bersih ke sejumlah wilayah. Beberapa kawasan padat penduduk di Samarinda diperkirakan akan mengalami gangguan berupa terhentinya aliran air bersih untuk sementara waktu.

Wilayah terdampak meliputi Jalan Lumba-Lumba, Jalan Padat Karya, Jalan Pelita I–IV, Jalan Rumbia, Jalan Sultan Sulaiman, Jalan Sejati I–III, serta kawasan Perumahan Universitas Mulawarman (Unmul) dan Perumahan Pondok Karya Lestari (PKL).

Staf Humas dan Sekretariat Perumdam Tirta Kencana Samarinda, Taufik, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda pemeliharaan berkala yang bertujuan menjaga performa sistem pengolahan air agar tetap optimal. Meski menimbulkan ketidaknyamanan bagi pelanggan, langkah ini dinilai penting untuk menjamin kualitas layanan dalam jangka panjang.

“Kami menyadari bahwa penghentian aliran air ini menimbulkan ketidaknyamanan, dan kami memohon maaf atas dampak yang ditimbulkan. Namun, kegiatan pengurasan ini krusial untuk menjaga kualitas air serta menjamin sistem pengolahan berjalan maksimal,” ungkap Taufik saat dikonfirmasi, Senin (26/5).

Taufik juga mengimbau masyarakat yang berada di wilayah terdampak untuk menyiapkan cadangan air secukupnya sebelum proses pemeliharaan dimulai. Pihaknya menargetkan pengurasan dapat diselesaikan dalam waktu satu hari. Namun, proses pemulihan distribusi di masing-masing area bisa memerlukan waktu lebih lama, tergantung pada kondisi teknis jaringan.

Tim teknis Perumdam, lanjut Taufik, akan melakukan pemantauan secara langsung guna memastikan pelaksanaan kegiatan berjalan lancar dan tidak menimbulkan kendala berarti di lapangan. Ia pun berharap masyarakat dapat bersabar dan memberikan dukungan atas pelaksanaan pekerjaan tersebut.

“Seluruh tindakan teknis yang kami lakukan, termasuk pengurasan ini, semata-mata demi memberikan pelayanan air bersih yang lebih stabil, berkualitas, dan berkelanjutan kepada masyarakat,” ujarnya.

IPA Selili merupakan salah satu instalasi vital dalam sistem penyediaan air bersih untuk ribuan pelanggan di Samarinda. Oleh karena itu, setiap aktivitas pemeliharaan pada instalasi tersebut selalu memiliki dampak cukup signifikan terhadap distribusi air di berbagai wilayah kota.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah