Sampah dan Buaya Muara Halangi Pencarian Kru Kapal Tenggelam di Cikeas

Sampah dan Buaya Muara Halangi Pencarian Kru Kapal Tenggelam di Cikeas

BEKASI — Upaya pencarian terhadap kru kapal yang tenggelam di aliran Sungai Cikeas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, masih terus dilakukan oleh tim SAR gabungan. Hingga hari keempat operasi, satu korban atas nama Rudiyanto (44) belum berhasil ditemukan.

Peristiwa nahas itu terjadi pada Jumat, 23 Mei 2025, sekitar pukul 14.45 WIB. Saat itu, dua kru kapal Rigid Inflatable Boat (RIB) milik PT Tesco Indomaritim tengah melakukan uji coba manuver. Namun, insiden tak terduga menyebabkan keduanya terhempas ke sungai dan dinyatakan hilang.

Korban pertama, Musyafak (22), ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa pada Sabtu siang, 24 Mei 2025, di hari kedua pencarian. Sementara itu, pencarian terhadap Rudiyanto masih terus dilakukan hingga Senin, 26 Mei 2025.

Kepala Kantor SAR Jakarta, Desiana Kartika Bahari, menjelaskan bahwa pencarian diwarnai sejumlah kendala yang cukup signifikan, termasuk tumpukan sampah yang menutupi permukaan sungai dan derasnya arus di sekitar lokasi kejadian. Selain itu, keberadaan buaya muara yang kerap muncul juga menjadi faktor yang membatasi ruang gerak tim SAR.

“Dua korban atas nama Mr. M (Musyafak) dan Mr. R (Rudiyanto), telah diketemukan satu orang di jarak 7 kilometer dalam keadaan mike delte (meninggal dunia),” ujar Desiana.

Ia menambahkan, demi menjaga keselamatan personel, tim SAR mengatur strategi pencarian secara lebih sistematis. “Memasuki hari ketiga korban R masih dalam pencarian dan beberapa kendala kami hadapi, rencana operasi SAR hari keempat dengan membagi tim,” tambahnya.

Strategi pencarian mencakup penggunaan perahu karet (rubber boat) sejauh 9 kilometer, pencarian dari titik terakhir diketahui (last known position) hingga ke muara sejauh 12 kilometer dengan kapal TB Tesco Indomaritim, serta patroli menggunakan sekoci dan kapal cepat Speed Star 5 milik PT Cikarang Listrindo.

Operasi SAR akan terus dilanjutkan hingga seluruh korban ditemukan, dengan tetap memperhatikan keselamatan seluruh tim di lapangan.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah