Puskesmas Oinlasi Dilalap Api, Dugaan Awal Korsleting Listrik

Puskesmas Oinlasi Dilalap Api, Dugaan Awal Korsleting Listrik

KUPANG – Kebakaran hebat melanda Kantor Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Oinlasi di Kecamatan Amanatun Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, pada Senin (26/05/2025) malam. Sejumlah fasilitas penting ludes terbakar dan enam pasien, termasuk dua bayi, harus dievakuasi ke puskesmas terdekat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten TTS, Ria Tahun, membenarkan peristiwa tersebut saat dikonfirmasi pada Selasa (27/05/2025). Ia menjelaskan, insiden bermula ketika beberapa staf Puskesmas yang sedang lembur menyelesaikan dokumen laporan bantuan operasional kesehatan (BOK) mendengar suara ledakan keras dari lantai dua gedung, tepatnya di ruang kerja Kepala Puskesmas yang terkunci.

“Para staf Puskesmas mendengar suara ledakan yang berasal dari ruang kerja Kepala Puskesmas yang sedang terkunci,” jelas Ria.

Tak berselang lama, asap tebal dan api terlihat keluar melalui jendela ruangan tersebut. Beberapa staf yang panik mencoba memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dari lantai satu. Namun, karena ruangan terkunci rapat, upaya tersebut gagal.

Salah seorang staf mencoba mendobrak pintu, sementara lainnya segera mengamankan para pasien dan barang-barang penting dari bangsal perawatan darurat. Sebagian warga sekitar turut membantu proses evakuasi dan pemadaman dengan alat seadanya sebelum petugas pemadam tiba.

“Barang-barang yang terbakar meliputi satu unit kamera CCTV beserta mejanya, komputer, printer, proyektor (infokus), kipas angin, dispenser dan galon, serta tirai jendela,” ujar Ria merinci kerugian.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian material diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Sebanyak enam pasien yang tengah dirawat terdiri dari dua bayi, dua pasien IGD, dan dua ibu pascamelahirkan telah dipindahkan ke Puskesmas Kie untuk mendapatkan perawatan lanjutan. Pemindahan ini dilakukan setelah PLN memutus aliran listrik ke gedung Puskesmas untuk mencegah risiko lanjutan.

Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan. Namun dugaan sementara mengarah pada korsleting listrik di ruang kerja Kepala Puskesmas, yang menjadi titik awal munculnya api.

Kepala Dinas Kesehatan berharap proses pemulihan layanan kesehatan di wilayah tersebut dapat segera dilakukan, seraya menunggu hasil penyelidikan resmi dari pihak berwenang. Sementara itu, masyarakat diminta tetap tenang dan tidak menghambat proses penanganan pascakejadian. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews