YOGYAKARTA – Nama Christiano Pengarapenta Pengidahan Tarigan menjadi sorotan publik usai dirinya ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan yang menewaskan seorang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM), Argo Ericko Achfandi (19). Insiden tragis tersebut terjadi setelah korban ditabrak oleh mobil BMW yang dikemudikan Christiano di kawasan Yogyakarta dan viral di media sosial.
Christiano, yang berusia 21 tahun dan juga berstatus sebagai mahasiswa, kini tengah menjalani proses hukum. Peristiwa tersebut tidak hanya menarik perhatian terhadap dirinya, tetapi juga memunculkan rasa penasaran publik terhadap latar belakang keluarganya, khususnya siapa ayah dari pelaku.
Berdasarkan informasi yang beredar, ayah dari Christiano diketahui bernama Setia Budi Tarigan. Ia merupakan seorang profesional yang menjabat sebagai direktur operasional di sebuah perusahaan pembiayaan (leasing). Posisi tersebut membuat nama Setia Budi turut menjadi bahan pembicaraan, terlebih dalam konteks pertanggungjawaban moral dan sosial terhadap tindakan putranya.
Kendati belum ada pernyataan resmi dari pihak keluarga, keterlibatan nama orang tua pelaku dalam diskursus publik menunjukkan betapa besarnya perhatian masyarakat terhadap aspek tanggung jawab keluarga dalam kasus-kasus hukum yang melibatkan generasi muda.
Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah menetapkan Christiano sebagai tersangka. Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap kronologi serta faktor penyebab kecelakaan, termasuk dugaan kelalaian saat mengemudi. Aparat juga tengah menelusuri apakah ada unsur lain seperti pengaruh alkohol atau kecepatan berlebihan dalam insiden tersebut.
Sementara itu, di tengah proses hukum yang berjalan, masyarakat menyerukan keadilan bagi korban dan meminta agar proses hukum berlangsung transparan, tanpa pengaruh kekuasaan atau jabatan dari pihak manapun. Dukungan dan simpati mengalir untuk keluarga almarhum Argo Ericko, yang kehilangan putra mereka dalam usia muda dan penuh harapan.
Kasus ini kembali menjadi pengingat pentingnya tanggung jawab pengendara di jalan raya, serta peran keluarga dan lingkungan dalam membentuk kesadaran hukum dan sosial generasi muda.[]
Putri Aulia Maharani