OGAN KOMERING ILIR – Herman (46), peternak udang asal Desa Bumi Pratama Mandira, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, mengalami kecelakaan serius akibat diterkam buaya. Serangan buaya yang terjadi Selasa (27/05/2025) malam membuat tangan kanan Herman putus.
Peristiwa nahas itu berlangsung sekitar pukul 21.00 WIB saat Herman hendak mengambil air di kanal yang berada tepat di depan rumahnya. Tanpa diduga, seekor buaya tiba-tiba menyerang dan menggigit bagian tubuh Herman.
“Iya benar ada warga yang tangannya diterkam buaya saat akan mengambil air dan saat ini korban masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Camat Sungai Menang, Eka Mardia, Jumat (30/05/2025).
Akibat gigitan buaya, Herman menderita luka serius di dada sebelah kanan dan jempol tangan kiri. Namun yang paling parah adalah bagian tangan kanannya yang mengalami sayatan besar hingga harus diamputasi.
“Karena kejadian tersebut, tangan kanan Herman terpaksa diamputasi,” lanjut Eka Mardia.
Meski kehilangan salah satu anggota tubuh, kondisi Herman saat ini mulai membaik. Ia masih mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setempat guna memulihkan kondisi fisiknya.
Peristiwa ini menjadi peringatan penting bagi warga di sekitar kanal untuk selalu waspada terhadap bahaya satwa liar yang hidup di wilayah tersebut, terutama di malam hari.
Herman dikenal sebagai peternak udang yang cukup aktif di desanya. Kanal di depan rumahnya selama ini menjadi sumber air yang vital untuk usaha budidaya udangnya.
Kejadian ini mendorong aparat setempat untuk meningkatkan pengawasan dan memberikan himbauan kepada masyarakat agar menghindari aktivitas di sekitar kanal pada malam hari demi menghindari insiden serupa.
Kasus serangan buaya di wilayah Kabupaten OKI memang bukan yang pertama kali terjadi. Namun, serangan yang menyebabkan amputasi seperti dialami Herman termasuk kejadian yang cukup jarang dan memerlukan perhatian serius dari berbagai pihak. []
Diyan Febriana Citra.