TANGERANG SELATAN — Sebuah mobil jenis MPV terseret arus banjir saat melintasi kawasan Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (29/05/2025) malam. Meski sempat hanyut hingga ke kolong jembatan, pengemudi mobil dilaporkan selamat.
Peristiwa ini terekam dalam video yang beredar di media sosial dan menjadi viral. Dalam video tersebut, terlihat mobil yang lampu depannya masih menyala terseret derasnya arus banjir di sekitar jembatan Kali Rawa Buntu.
Komandan Pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan, Dian Wiryawan, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan insiden terjadi sekitar pukul 19.30 WIB, atau setelah waktu salat Isya.
“Itu kejadiannya semalam, sekitar pukul 19.30 WIB, habis Isya,” kata Dian kepada wartawan, Jumat (30/05/2025).
Menurut Dian, sebelum kejadian, pihak kecamatan sudah mengingatkan warga untuk tidak melintasi area rawan banjir tersebut. Camat Serpong melalui para lurah telah memberi imbauan kepada warga dan pengendara untuk menghindari lokasi dan mencari jalur alternatif. Namun, pengemudi mobil tersebut justru nekat menerobos genangan air.
“Sudah ada imbauan untuk putar arah. Tapi salah satu pengendara mobil tetap nekat melintas,” ujar Dian.
Beruntung, pengemudi berhasil diselamatkan tanpa mengalami luka. Mobil pun berhasil diamankan meski sempat terbawa arus.
“Alhamdulillah tidak kenapa-napa. Pengendara dan mobilnya selamat. Tidak ada korban jiwa,” katanya.
Dian menjelaskan bahwa banjir yang menyebabkan mobil terseret berasal dari luapan Kali Rawa Buntu akibat hujan deras yang turun selama beberapa jam pada Kamis malam. Tinggi luapan air di kawasan tersebut diperkirakan mencapai 7–10 cm, dan genangan berlangsung selama sekitar 40 menit sebelum akhirnya surut.
“Biasanya tidak lama. Paling lama satu setengah jam. Setelah hujan reda, air langsung surut. Kondisinya mirip dengan yang sering terjadi di depan Puskesmas Rawa Buntu,” tutupnya.
BPBD mengimbau warga untuk tidak memaksakan diri melintasi genangan air demi keselamatan, terutama saat hujan deras yang berpotensi menyebabkan banjir. []
Diyan Febriana Citra.