Ibu dan Dua Anak Jadi Korban Balap Liar

Ibu dan Dua Anak Jadi Korban Balap Liar

PEKALONGAN – Aksi balap motor liar kembali menimbulkan korban. Seorang ibu dan dua anak kecil menjadi korban tabrak lari di kawasan interchange Tol Warungasem, Pekalongan, Jawa Tengah. Peristiwa tersebut terjadi di jalur penghubung Tol Batang menuju pusat Kota Pekalongan.

Informasi dari warga setempat menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi saat korban sedang melintas dari arah Duwet sambil membonceng dua anaknya yang masih berusia balita dan sekitar enam tahun. Ketiganya diduga dihantam oleh seorang pebalap liar yang tengah melaju dengan kecepatan tinggi.

Dilansir dari laporan pada Jumat (30/05/2025), seorang saksi mata menyampaikan bahwa korban sedang dalam perjalanan menyeberang ketika insiden naas itu terjadi. Tidak disebutkan secara rinci kondisi ketiga korban pascakejadian, namun insiden ini langsung mengundang perhatian warga sekitar dan pengguna jalan lainnya.

Seorang pedagang kopi di sekitar lokasi, Nurdin, mengungkapkan bahwa kegiatan balap liar di jalan tersebut sudah sering terjadi, terutama pada sore dan malam hari.

“Sudah beberapa kali ada balap liar di sini. Setiap sore dan malam. Kadang sampai ada korban juga,” ujarnya.

Menanggapi insiden ini, Kasatlantas Polres Pekalongan Kota, AKP Yuna Ahadiyah, menyatakan bahwa pihak kepolisian belum menerima laporan resmi mengenai kecelakaan tersebut. Meski demikian, Yuna memastikan bahwa pihaknya akan meningkatkan patroli lalu lintas di titik-titik rawan, termasuk lokasi kejadian.

“Untuk peristiwa kecelakaan kita belum menerima laporan. Sampai saat ini belum ada laporan,” jelas Yuna saat diwawancarai, Jumat (30/05/2025).

Pihak kepolisian juga mengakui bahwa para pebalap liar kerap bermain “kucing-kucingan” dengan petugas, sehingga pengawasan harus dilakukan secara berkala dan fleksibel.

“Kita lakukan patroli yang ditingkatkan. Namun, biasanya mereka (pebalap liar) kucing-kucingan,” tambahnya.

Masyarakat diminta tetap waspada dan segera melapor jika melihat aktivitas balap liar di sekitar lingkungan mereka. Pemerintah daerah pun diharapkan segera bertindak tegas dengan pengamanan tambahan dan pemasangan rambu peringatan di jalur yang kerap disalahgunakan untuk balap liar. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews