Kandang Terbakar, 9 Kambing Ludes

Kandang Terbakar, 9 Kambing Ludes

WONOSOBO – Musibah kebakaran menimpa seorang peternak di Dusun Mekarsari, Desa Kalibeber, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pada Jumat (30/05/2025) siang. Sembilan ekor kambing milik Rama (26) hangus terbakar dalam insiden tersebut, menyebabkan kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.00 WIB, saat Rama sedang menghadiri acara kondangan di daerah Singkir. Setelah menunaikan salat Jumat, ia menerima kabar dari istrinya bahwa kandang kambing mereka telah dilalap api.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo, Dudi Wardoyo, dalam keterangan resmi pada Sabtu (31/05/2025), mengungkapkan bahwa dugaan awal kebakaran disebabkan oleh aktivitas pembakaran rumput gajah yang tidak diawasi.

“Api diduga berasal dari rumput gajah di sekitar kandang yang terbakar. Informasi awal menunjukkan adanya aktivitas pembakaran rumput yang ditinggalkan saat salat Jumat,” jelas Dudi.

Tim pemadam kebakaran BPBD Wonosobo menerima laporan pada pukul 12.06 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 12.35 WIB. Upaya pemadaman dimulai satu menit kemudian dan api berhasil dikendalikan sekitar pukul 13.45 WIB.

“Kami langsung melakukan operasi pemadaman, pendinginan, serta memberikan sosialisasi dan koordinasi kepada warga. Beruntung, tidak ada kendala dalam operasi ini,” tambah Dudi.

Kebakaran tersebut tidak hanya menghanguskan satu unit kandang, tetapi juga menyebabkan hilangnya seluruh ternak di dalamnya. Rama yang tengah bersiap memasarkan kambing-kambing tersebut untuk Idul Adha pun harus menelan pil pahit.

Menyikapi kejadian ini, BPBD mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan yang melibatkan api, terutama menjelang hari besar keagamaan yang identik dengan meningkatnya aktivitas peternakan.

“Perlu kewaspadaan ekstra, terutama menjelang Idul Adha, karena banyak warga yang mempersiapkan hewan kurban. Pastikan aktivitas pembakaran dilakukan dengan aman dan tidak ditinggalkan begitu saja,” imbau Dudi.

Situasi kini telah dinyatakan kondusif, namun peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya pencegahan kebakaran di lingkungan padat aktivitas. Pihak BPBD juga berencana meningkatkan sosialisasi terkait bahaya kebakaran ke berbagai titik rawan di wilayah Wonosobo. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews