JEMBER — Menteri Sosial Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, menyampaikan bahwa Indonesia telah memasuki masa penuaan penduduk sejak 2021. Hal ini ditandai dengan meningkatnya jumlah penduduk lanjut usia (lansia) secara nasional. Pernyataan tersebut disampaikannya saat memperingati Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang dipusatkan di Alun-Alun Jember Nusantara, Jawa Timur, Sabtu (31/05/2025).
Berdasarkan data dari Kementerian Sosial, jumlah penduduk lansia di Indonesia mencapai 33,6 juta jiwa pada tahun 2024 dan diprediksi akan terus meningkat dalam beberapa tahun ke depan.
“Indonesia telah memasuki masa penuaan penduduk sejak tahun 2021. Angka lansia terus bertambah, dan ini menjadi tantangan bagi semua pihak,” ujar Saifullah Yusuf dalam pidatonya di hadapan sekitar 4.000 lansia yang hadir.
Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah penduduk lansia terbanyak, yakni 6,3 juta jiwa. Sementara itu, Kabupaten Jember menempati posisi tertinggi di provinsi tersebut dengan 415 ribu jiwa lansia.
Mensos menekankan bahwa HLUN bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan momen untuk mempertegas kehadiran negara bagi masyarakat lanjut usia. Menurutnya, perhatian terhadap lansia tidak cukup hanya dihitung dari jumlah penerima bantuan, tetapi juga dari kualitas hidup mereka.
“Peringatan ini menjadi bentuk nyata bahwa negara tidak akan meninggalkan orang tua di usia senja. Kami ingin mereka hidup sejahtera, bahagia, dan tetap produktif,” katanya.
Pemerintah terus memperluas jangkauan program bantuan sosial bagi lansia, terutama mereka yang hidup dalam kondisi terlantar, miskin, atau memerlukan perawatan sosial dan medis. Tujuannya adalah memastikan masa tua yang bermartabat dan didukung oleh sistem jaminan sosial yang inklusif.
Di kesempatan yang sama, Bupati Jember Muhammad Fawait menyampaikan bahwa daerahnya masih menghadapi persoalan serius, terutama tingginya angka kemiskinan.
“Jember menjadi kabupaten dengan jumlah penduduk miskin tertinggi kedua di Jawa Timur. Dalam lima tahun ke depan, kami akan fokus menekan angka kemiskinan dengan kerja sama lintas sektor,” ujarnya.
Pemerintah daerah berharap, melalui sinergi antara pusat dan daerah, kesejahteraan lansia dan masyarakat Jember secara umum dapat ditingkatkan secara bertahap dan berkelanjutan. []
Diyan Febriana Citra.