Masalah Parkir, Tiga Warga Dikeroyok

Masalah Parkir, Tiga Warga Dikeroyok

DEPOK – Tiga orang warga di Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat, menjadi korban pengeroyokan setelah terjadi perselisihan terkait lahan parkir di sebuah minimarket di Jalan Tole Iskandar. Kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (31/05/2025) sekitar pukul 18.30 WIB dan diduga melibatkan tujuh orang pelaku, salah satunya disebut merupakan oknum anggota TNI.

Korban berinisial SL, JD, dan AM. Berdasarkan keterangan kuasa hukum para korban, Army, insiden berawal ketika salah satu terlapor memarkir sepeda motornya di area parkir mobil yang memang diperuntukkan khusus kendaraan roda empat. Tindakan tersebut kemudian ditegur oleh pihak korban karena tidak sesuai peruntukan.

“Ditegurlah, ditanya, intinya dia (terlapor) nggak terima diingetin, ditegur kayak gitu, terus sempat ada adu argumen. Sempat ada kalimat, ‘Lu tunggu ntar, gua bawa se-kompi’. Begitu bahasanya,” ungkap Army kepada wartawan, Minggu (01/06/2025).

Tak berselang lama, sekitar 30 menit kemudian, tujuh orang datang dan langsung menganiaya para korban.

“Udah ditarget. Udah dihajar ini korban, kebetulan 2 kabur, yang 1 ngelawan, abis hancur di situ kondisinya bonyok parah karena dihajar pakai conblock,” lanjut Army.

Akibat kejadian tersebut, korban SL mengalami luka sobek pada bibir, JD mengalami lebam di wajah dan luka lecet, sementara AM menderita luka cukup parah di bagian mata kanan hingga tidak dapat melihat serta luka di kedua lutut.

Ketiga korban telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Metro Depok dengan nomor laporan LP/B/1074/V/2025/SPKT/POLRES METRO DEPOK/POLDA METRO JAYA pada malam hari yang sama. Proses visum dan olah tempat kejadian perkara telah dilakukan oleh pihak kepolisian.

Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras membenarkan laporan tersebut dan menyatakan bahwa Satreskrim Polres tengah melakukan penyelidikan.

“Lagi dilidik Sat Reskrim,” kata Abdul saat dikonfirmasi.

Sementara itu, dugaan keterlibatan anggota TNI juga sedang ditelusuri oleh pihak Kodim 0508/Depok dan Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Kolonel Inf Iman Widhiarto dari Kodim 0508 menyatakan bahwa pihaknya belum menerima informasi valid terkait dugaan tersebut.

“Ini sedang kita dalami bersama Polres. Saya juga belum mendapatkan keterangan valid,” ujar Iman saat dihubungi, Minggu (01/06/2025). Ia menambahkan, “Iya belum bisa (diketahui apakah anggota atau bukan). Saat ini sedang ditangani Kostrad juga. Karena pemberitaan yang muncul, diduga dari Kostrad.”

Kasus ini menjadi sorotan karena melibatkan dugaan keterlibatan aparat militer dalam tindak kekerasan terhadap warga sipil. Penyelidikan masih terus berlangsung guna mengungkap pelaku dan motif di balik aksi brutal ini. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews