Ratusan Siswa SMP Buleleng Tak Bisa Baca, Ini Sebabnya

Ratusan Siswa SMP Buleleng Tak Bisa Baca, Ini Sebabnya

BULELENG – Pakar Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) mengungkap sejumlah penyebab mengapa ratusan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Buleleng, Bali, masih belum mampu membaca dengan baik. Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Undiksha, Prof. I Wayan Widiana, mengatakan bahwa tim relawan yang terdiri dari dosen dan mahasiswa melakukan asesmen terhadap 356 siswa SMP di wilayah tersebut.

“Dari asesmen itu, kami temukan ada enam penyebab siswa masih kesulitan membaca,” ujar Prof. Wayan, Selasa (03/06/2025) di kampus Undiksha Buleleng.

Menurut dia, faktor pertama adalah gangguan kognitif, yang berkaitan dengan kemampuan berpikir siswa. Selain itu, ada gangguan fisik seperti masalah penglihatan dan pendengaran yang juga berkontribusi pada kesulitan membaca.

Faktor ketiga adalah gangguan emosional dan psikososial, di mana beberapa siswa mengalami trauma belajar akibat tekanan dari keluarga yang terlalu keras dan lingkungan sekolah yang kurang kondusif.

Selain itu, minimnya motivasi dan dukungan dari lingkungan keluarga turut menjadi penyebab utama masalah ini. Faktor lain yang ditemukan adalah gangguan perkembangan saraf, seperti disleksia, yang menyebabkan kesulitan siswa dalam membaca, mengeja, dan menulis.

“Selanjutnya, terkait bahasa, beberapa siswa memiliki kebiasaan berkomunikasi menggunakan bahasa Bali atau bahasa gaul digital sehari-hari. Hal ini membuat mereka kesulitan beralih ke bahasa Indonesia dan huruf Latin yang digunakan di sekolah,” jelas Prof. Wayan.

Saat ini, tim relawan dari Fakultas Ilmu Pendidikan Undiksha tengah aktif mendampingi siswa yang bermasalah dalam membaca. Sebanyak 76 dosen dan 375 mahasiswa terlibat dalam intervensi pembelajaran guna membantu meningkatkan kemampuan membaca para siswa.

“Kami berharap dengan pendampingan ini, proses belajar membaca siswa bisa lebih efektif dan hasilnya bisa terlihat dalam waktu dekat,” tutup Prof. Wayan. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews