SIAK — Polres Siak mengerahkan total 417 personel gabungan untuk mengamankan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Siak yang digelar di Gedung DPRD Kabupaten Siak, Rabu (04/06/2025). Pengamanan ketat ini dilakukan untuk memastikan acara berlangsung aman dan tertib, mengingat akan hadirnya sejumlah pejabat tinggi dari berbagai daerah di Provinsi Riau.
Apel kesiapan pengamanan digelar lebih dahulu pada pukul 07.10 WIB di Lapangan Heliped Kantor DPRD Siak. Apel ini dipimpin oleh Wakapolres Siak, Kompol Ade Zaldi, dan dihadiri sejumlah pejabat Polres serta perwakilan instansi terkait, antara lain Kabag Ops Kompol Didi Antoni, Kasat Intelkam AKP Hermanto, Kasi Sarpras Dishub Ali Sabana, serta Pasi Ops Kodim 0322/Siak, Lettu Inf A. Dasopang.
Dalam arahannya, Kompol Ade Zaldi menekankan pentingnya kedisiplinan, kekompakan, dan koordinasi antarpetugas saat menjalankan tugas pengamanan.
“Agar seluruh personel melaksanakan apel dengan tepat waktu dan tidak membawa senjata api saat pengamanan. Koordinasi dengan Padal masing-masing sangat penting agar tidak ada yang bergerak sendiri-sendiri,” tegasnya.
Ratusan personel tersebut terdiri atas 223 anggota Polri, 70 anggota TNI, 22 personel Tim Raga, 40 dari Satpol PP, 50 personel Dinas Perhubungan, serta 12 petugas dari Pemadam Kebakaran.
Selain menjaga keamanan dan kelancaran pelantikan, Kompol Ade juga mengingatkan pentingnya menjaga sikap, penampilan, dan kesehatan selama bertugas. Ia berharap seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan sesuai rencana tanpa kendala berarti.
“Setelah kegiatan selesai, lakukan konsolidasi secara menyeluruh agar setiap potensi permasalahan dapat dievaluasi,” ujarnya.
Pelantikan kepala daerah ini digelar usai pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) di tiga TPS yang sebelumnya bermasalah. PSU tersebut dilakukan pada Maret lalu di TPS RSUD Tengku Rafian, TPS 3 Desa Buantan Besar, dan TPS 3 Desa Jaya Pura, Kecamatan Bungaraya.
Langkah pengamanan ini sekaligus menjadi bagian dari komitmen kepolisian dalam menjaga stabilitas politik lokal pasca pemilu serta mendukung proses demokrasi yang transparan dan aman. []
Diyna Febriana Citra.