DEPOK – Suasana di kawasan Beji Timur, tepatnya sekitar Lapangan Hawai, tampak sepi pada malam kedua pemberlakuan jam malam bagi pelajar, Rabu (04/06/2025). Pantauan dilokasi dari pukul 21.30 hingga 23.30 WIB menunjukkan hampir tidak ada aktivitas pelajar maupun remaja yang biasanya sering berkumpul di sekitar lapangan tersebut.
Hanya beberapa warga dewasa yang melintas dan sejumlah warung masih buka pada malam itu. Tidak terlihat adanya petugas Satpol PP yang berpatroli, berbeda dengan malam sebelumnya saat aparat gabungan turun dan menyisir lokasi untuk memberi imbauan kepada para pelajar agar pulang.
Pada malam pertama pelaksanaan jam malam, Selasa (03/06/2025), petugas Satpol PP bersama aparat kecamatan melakukan patroli serentak di 11 kecamatan, termasuk Beji Timur. Camat Beji, Hendra Pradesa, turut memimpin langsung patroli tersebut.
Saat itu, lebih dari 50 pelajar ditemukan masih berada di luar rumah setelah pukul 21.00 WIB dan kemudian ditegur oleh petugas. Warga sekitar, Andi (39), mengungkapkan perbedaan suasana malam kedua ini.
“Kalau malam ini sepi banget, beda sama kemarin. Mungkin karena mereka sudah tahu aturannya, atau sudah dikasih tahu sama orang tua dan sekolah,” ujarnya, Rabu malam.
Pemberlakuan jam malam bagi pelajar di Depok merupakan tindak lanjut Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Nomor 51/PA.03/DISDIK, yang kemudian dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Depok. Dalam aturan tersebut, pelajar dilarang berada di luar rumah mulai pukul 21.00 hingga 04.00 WIB kecuali untuk keperluan mendesak, kegiatan resmi, atau aktivitas keagamaan yang diketahui oleh orang tua.
Langkah ini diharapkan dapat mengurangi aktivitas pelajar di malam hari dan menjaga ketertiban umum. []
Diyan Febriana Citra.