SUMBAWA – Dua desa di Kecamatan Lunyuk, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), terendam banjir bandang pada Sabtu (07/06/2025) pagi. Banjir terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak Jumat malam.
Desa Sukamaju dan Desa Perung menjadi wilayah terdampak, dengan ketinggian air di pemukiman warga mencapai 10 hingga 15 sentimeter. Luapan Sungai Brang Beh diduga menjadi penyebab utama masuknya air ke rumah-rumah warga.
Sekretaris Camat Lunyuk, Muhammad Iqbal, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, banjir merendam dua desa akibat hujan dengan intensitas tinggi sejak tadi malam dan meluap ke pemukiman pukul 04.00 Wita,” kata Iqbal saat dikonfirmasi, Sabtu.
Ia menambahkan bahwa pendataan masih dilakukan untuk mengetahui secara pasti jumlah rumah yang terdampak banjir. “Saat ini kami masih pendataan untuk mengetahui jumlah rumah terdampak. Air sudah mulai surut. Sementara jumlah terdampak masih puluhan,” ujarnya.
Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa telah menurunkan tim ke lapangan untuk melakukan asesmen serta membantu warga yang terdampak.
“Benar, kami masih memantau hasil asesmen di lapangan,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbawa, Rusdianto.
Pihak BPBD juga terus berkoordinasi dengan pemerintah desa serta relawan setempat dalam upaya pemulihan kondisi pasca-banjir. Langkah ini dilakukan untuk mempercepat proses penanganan sekaligus mencegah risiko lanjutan.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi lainnya. Kondisi cuaca saat ini, yang memasuki periode kemarau basah, dinilai berpotensi memicu kejadian serupa di wilayah rawan banjir.
Masyarakat diharapkan segera melaporkan kepada pihak berwenang jika terjadi situasi darurat, agar penanganan dapat dilakukan secara cepat dan tepat sasaran. []
Diyan Febriana Citra.