SIAK — Kepolisian Resor (Polres) Siak meningkatkan intensitas patroli pada masa libur panjang guna menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat. Patroli tersebut tidak hanya menyasar lokasi-lokasi wisata dan pusat keramaian, tetapi juga diarahkan ke titik-titik rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Kapolres Siak, AKBP Eka Ariandy Putra, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bagian dari upaya preventif pihak kepolisian untuk menjaga situasi tetap kondusif selama periode libur.
“Kegiatan ini bagian dari upaya preventif kami untuk menekan angka kejahatan jalanan, mengawasi objek vital, serta mencegah kebakaran lahan yang kerap terjadi di musim kemarau,” ujar AKBP Eka dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (07/06/2025).
Patroli dipimpin oleh Perwira Pengendali (Padal) Siaga Pleton II, AKP Asril, dan melibatkan 29 personel. Mereka menyisir sejumlah objek vital seperti pasar, perbankan, dan area publik lain yang ramai dikunjungi wisatawan maupun warga setempat. Selain itu, titik-titik rawan karhutla juga mendapat perhatian khusus.
“Termasuk juga kita monitoring antisipasi kejahatan 3C (curat, curas, curanmor) dan pemantauan titik-titik rawan karhutla,” imbuh Eka.
Petugas turut memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tetap waspada serta menjaga keamanan lingkungan masing-masing. Kepada warga yang berada di sekitar kawasan hutan, personel juga mengingatkan pentingnya tidak membuka lahan dengan cara dibakar, mengingat risiko besar terhadap terjadinya karhutla.
Menurut Eka, kehadiran polisi secara aktif di lapangan memberikan rasa aman bagi masyarakat dan memperlihatkan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas keamanan selama masa liburan.
“Hasil pantauan di lapangan menunjukkan situasi wilayah dalam keadaan aman dan terkendali. Masyarakat pun menyambut baik keberadaan patroli, karena memberikan rasa aman dan menunjukkan kehadiran nyata Polri di tengah-tengah masyarakat,” tutupnya.
Upaya Polres Siak ini menjadi contoh pendekatan proaktif dalam mengantisipasi berbagai potensi gangguan keamanan dan bencana lingkungan yang kerap meningkat saat masyarakat beraktivitas di ruang terbuka selama musim liburan. []
Diyan Febriana Citra.