TANGGERANG – Insiden kebakaran melanda sebuah bengkel variasi mobil dan kios mebel yang terletak di Jalan Raya Kelapa Dua, Karawaci, Kabupaten Tangerang, Minggu (08/06/2025) sore. Api mulai terlihat sekitar pukul 17.51 WIB dan sempat membesar sebelum akhirnya berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran.
Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan pada BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara, menyatakan bahwa sumber api diduga berasal dari korsleting listrik di bengkel variasi mobil tersebut.
“Awal mula titik api terjadi akibat konsleting listrik di toko variasi mobil, lalu menjalar ke bangunan sebelah yaitu kios mebel,” ujar Agun saat dihubungi, Senin (09/06/2025).
Begitu menerima laporan, regu pemadam dari Pos Kelapa Dua langsung diterjunkan ke lokasi hanya dalam waktu empat menit. Mengingat skala kebakaran cukup besar, unit bantuan pun segera menyusul dari Mako Curug, Pos Legok, serta unit pemadam kebakaran milik pengelola kawasan Paramount dan Sumarecon.
“Pemadaman berlangsung sekitar satu jam 30 menit. Api berhasil dipadamkan oleh gabungan tim Damkar Kabupaten Tangerang dengan dukungan unit tangki dari Damkar Paramount,” jelas Agun.
Dalam peristiwa ini, satu unit mobil sedan yang berada di dalam bengkel turut ludes terbakar. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka yang dilaporkan akibat kebakaran tersebut.
Meski begitu, proses pemadaman sempat menemui kendala, terutama karena terbatasnya sumber air di sekitar lokasi kejadian.
“Total ada 15 personel yang dikerahkan. Saat ini situasi sudah aman dan terkendali,” lanjut Agun.
Kebakaran ini menambah daftar panjang kasus serupa di wilayah Jabodetabek yang dipicu oleh korsleting listrik. Pemerintah daerah dan instansi terkait terus mengimbau masyarakat untuk rutin memeriksa instalasi listrik, terutama di tempat usaha seperti bengkel, toko, dan kios, guna mencegah risiko kebakaran.
Hingga berita ini disusun, belum ada taksiran resmi mengenai total kerugian akibat kejadian tersebut. Pihak BPBD masih melakukan pendataan dan koordinasi lanjutan dengan pemilik bangunan serta pihak berwenang lainnya. []
Diyan Febriana Citra.