CILEGON – Sebuah insiden terjadi di depan kawasan pabrik di Cilegon pada Selasa pagi (10/06/2025), saat aksi mogok kerja yang digelar oleh serikat buruh Federasi Serikat Buruh Pekerja Kimia Energi dan Pertambangan (FSPKEP) berlangsung. Seorang peserta aksi, Hasan (35), mengalami luka di kaki kiri setelah diduga ditabrak oleh sebuah mobil yang dikendarai oleh seseorang yang diduga anggota DPRD Cilegon.
Hasan menceritakan, saat itu ia bersama rekan-rekannya mengikuti instruksi pengurus untuk menahan di pintu masuk pabrik. Tiba-tiba, sebuah mobil melaju dan menabraknya hingga kakinya terjepit di antara pagar besi dan mobil tersebut.
“Saya kira mobil itu akan berhenti, tapi malah terus maju dan kaki saya terjepit,” ujar Hasan.
Korban menyebutkan bahwa mobil tersebut diduga milik anggota DPRD Cilegon dari Fraksi Gelora, Hikmatullah. Namun, hingga berita ini diturunkan, Hikmatullah belum memberikan klarifikasi terkait kejadian tersebut.
Ketua FSPKEP Cilegon, Rudi Sahrudin, menyayangkan insiden tersebut dan menegaskan bahwa aksi mogok kerja yang dilakukan adalah bentuk protes damai. Ia menambahkan, jika insiden ini tidak segera ditangani dengan baik, pihaknya tidak menutup kemungkinan akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Sementara itu, Ketua DPRD Cilegon, Rizki Khairul Ikhwan, mengaku belum menerima laporan resmi mengenai insiden tersebut. Ia berjanji akan segera menindaklanjuti jika laporan sudah diterima dan memastikan proses klarifikasi terhadap anggota dewan yang terlibat.
Hingga kini, mediasi antara pihak serikat buruh dan DPRD Cilegon masih berlangsung untuk mencari solusi terbaik terkait insiden yang menimpa salah satu peserta aksi mogok kerja tersebut. []
Diyan Febriana Citra.