PATI – Warga Desa Keboromo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat tanpa identitas yang tergeletak di kawasan Pantai Misik, Jumat (13/06/2025) pagi. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi membusuk parah, bahkan sulit dikenali jenis kelaminnya.
Kapolsek Tayu, AKP Aris Pristianto, mengonfirmasi bahwa jasad tersebut telah dievakuasi dari lokasi penemuan untuk dibawa ke RSUD Pati. Proses evakuasi berlangsung cukup lama karena posisi mayat berada di area pantai mangrove yang terpencil, berjarak sekitar 1,5 kilometer dari pemukiman terdekat.
“Iya, ini telah dilakukan evakuasi, kemudian selanjutnya dibawa ke RSUD Pati untuk proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Aris kepada wartawan.
Menurut Aris, informasi awal diperoleh dari warga yang melihat benda mencurigakan di tepi pantai sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah dicek oleh petugas, ternyata benar bahwa yang ditemukan adalah sesosok mayat dalam keadaan membusuk. Karena kondisinya yang sudah rusak, identifikasi awal, termasuk jenis kelamin, menjadi sangat sulit.
“Kondisi jenazah saat ditemukan sudah membusuk. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia sekitar tiga sampai empat hari sebelumnya,” ungkapnya.
Kondisi cuaca dan lokasi yang cukup terpencil memperburuk proses penguraian mayat, sehingga tidak ada petunjuk pasti mengenai penyebab kematian atau dari mana korban berasal. Tidak ditemukan dokumen identitas di sekitar jasad, sehingga hingga kini polisi belum bisa mengungkap jati diri korban.
Aris menambahkan bahwa pihak kepolisian kini membuka ruang komunikasi kepada masyarakat, khususnya bagi warga sekitar yang merasa kehilangan anggota keluarga dalam beberapa hari terakhir. Pihaknya berharap informasi dari masyarakat dapat membantu proses identifikasi.
“Kami berharap jika ada warga yang kehilangan anggota keluarga dalam beberapa hari terakhir ini, segera melaporkan ke kami,” pungkasnya.
Penemuan ini menambah daftar kasus mayat misterius di wilayah pesisir utara Jawa Tengah. Kepolisian terus melakukan pendalaman, termasuk membuka kemungkinan apakah kematian korban berkaitan dengan tindak pidana atau kecelakaan laut.
Sementara itu, proses autopsi di RSUD Pati masih menunggu hasil lebih lanjut untuk memperjelas penyebab kematian korban. []
Diyan Febriana Citra.