BANJARMASIN – Sebuah kecelakaan lalu lintas yang terjadi pada Sabtu dini hari (14/06/2025) di kawasan Kayu Tangi, Banjarmasin, mengakibatkan satu nyawa melayang. Seorang pengendara sepeda motor bernama Gusti Saini, warga Jalan Wirakarya Banjarmasin, meninggal dunia di tempat setelah diduga menabrak bagian belakang sebuah truk.
Peristiwa naas ini terjadi sekitar pukul 01.40 Wita, tepatnya di depan salah satu kedai makan yang cukup ramai di malam hari, yakni Gacoan Kayu Tangi. Dugaan awal menyebutkan bahwa korban tengah melaju dalam kecepatan tinggi saat insiden terjadi.
Salah satu petugas keamanan RSUD Ulin Banjarmasin, Madi, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Ia mengatakan bahwa korban mengalami luka serius di bagian wajah yang menyebabkan kematian seketika.
“Iya benar ada laka, korban alami robek pada bagian wajah,” ungkap Madi saat dikonfirmasi.
Menurut informasi dari petugas medis dan pihak emergensi yang menangani evakuasi, kecelakaan terjadi akibat benturan langsung antara sepeda motor yang dikendarai korban dengan truk yang berada di jalur yang sama.
“Infonya dari emergensi yang mengantar, dia menabrak truk,” ujar Madi.
Jenazah Gusti Saini sempat dibawa ke RSUD Ulin untuk proses identifikasi dan perawatan jenazah. Madi menyebutkan bahwa pihak keluarga telah menjemput korban pada pagi hari setelah pihak rumah sakit menyelesaikan prosedur pemulasaran jenazah.
“Keluarga sudah menjemput pagi tadi tapi pihak kami sempat juga memandikan,” tambahnya.
Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pihak kepolisian terkait kronologi lengkap maupun keterangan pengemudi truk yang diduga terlibat dalam kecelakaan tersebut.
Namun, peristiwa ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat akan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, khususnya pada malam hari yang minim penerangan dan rawan kecelakaan.
Kecelakaan serupa kerap kali terjadi akibat kelalaian pengguna jalan, baik karena kecepatan tinggi, mengantuk, hingga kondisi kendaraan yang tidak layak jalan.
Aparat kepolisian diharapkan segera melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti kejadian tersebut dan memberikan kepastian hukum, terutama jika ada unsur kelalaian pihak lain yang terlibat. []
Diyan Febriana Citra.