Warga Sungai Taib Pasrah Hadapi Genangan Air Bertahun-tahun

Warga Sungai Taib Pasrah Hadapi Genangan Air Bertahun-tahun

KOTABARU – Permasalahan genangan air yang berulang di Jalan Raya Stagen, Desa Sungai Taib, Kabupaten Kotabaru, semakin memunculkan kekecewaan mendalam dari masyarakat setempat. Warga merasa persoalan ini telah berlangsung bertahun-tahun tanpa solusi konkret dari pihak terkait.

Mama Susan, salah satu warga yang tinggal tepat di depan lokasi genangan, mengungkapkan bahwa sebelum adanya pembangunan perumahan di seberang rumahnya, wilayah tersebut merupakan area resapan air yang alami. Bahkan, ia pernah mengelola lahan pertanian di tempat itu.

“Dulu kawasan itu adalah resapan air, dan saya juga pernah bertani di sana. Tapi sejak perumahan dibangun, air dari sana mengalir dan menyebabkan banjir di jalan ini, terutama saat hujan deras,” ujarnya saat ditemui Sabtu (14/06/2025).

Menurut Mama Susan, genangan air yang kerap melanda jalan dan rumahnya sudah berlangsung selama tiga tahun terakhir. Kondisi ini turut berdampak pada usahanya yang dulu menjual makanan dan kopi di depan rumah. Kini, usaha tersebut terpaksa tutup karena aktivitasnya terganggu dan jumlah pelanggan menurun drastis akibat kondisi banjir.

“Senang sekali banjir ini. Apalagi sering, karena belum ada penanganan yang benar-benar jadi solusi,” kata Mama Susan dengan nada pasrah dan sedikit menyiratkan kekecewaan.

Kerugian lain yang dialaminya adalah biaya pribadi yang harus dikeluarkan untuk membuat penahan air agar tidak masuk ke halaman dan rumahnya, yang nilainya sudah mencapai jutaan rupiah.

Lebih jauh, Mama Susan juga mengungkapkan bahwa beberapa kali ia mengikuti pertemuan yang membahas penyelesaian masalah genangan, namun belakangan merasa frustasi dan memilih tidak hadir lagi karena tidak ada tindak lanjut yang nyata.

“Kalau mau, mending ganti rugi setimpal saja kami yang terdampak. Kami siap angkat kaki dari sini,” ungkapnya.

Keluhan serupa datang dari N, seorang warga yang menyewa bangunan di sekitar genangan air tersebut. Kondisi yang tak kunjung membaik ini menimbulkan rasa lelah dan pasrah di kalangan warga terdampak.

Situasi ini menggambarkan perlunya perhatian serius dan tindakan nyata dari pemerintah daerah maupun pihak berwenang agar permasalahan banjir yang sudah berlangsung lama dapat segera diatasi. Selain merugikan warga secara ekonomi, masalah genangan ini juga berpotensi menimbulkan dampak kesehatan dan sosial yang lebih luas. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews