DEPOK – Aksi pencurian kembali terjadi di kawasan permukiman warga, kali ini menimpa sebuah rumah di Perumahan Tapos, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Peristiwa ini terjadi pada Minggu pagi, 15 Juni 2025, saat pemilik rumah meninggalkan tempat tinggalnya untuk urusan keluarga.
Korban yang diketahui berinisial AD, bersama istrinya, meninggalkan rumah sekitar pukul 09.30 WIB untuk melakukan konsultasi medis di rumah sakit terkait kondisi anak mereka. Saat kembali ke rumah sekitar pukul 12.15 WIB, pasangan tersebut dibuat terkejut oleh kondisi rumah yang tidak lagi seperti semula.
“Korban dan istrinya mendapati rumah dalam keadaan pintu terbuka dan isi rumah berantakan,” kata Kapolsek Cimanggis, Komisaris Polisi Jupriono, dalam keterangannya, Senin (16/06/2025).
Setelah memeriksa seluruh ruangan, AD menyadari sejumlah barang berharga miliknya telah raib. Barang yang dilaporkan hilang antara lain satu unit sepeda motor Yamaha Aerox warna abu-abu dengan pelat nomor B 3203 UUK, satu unit ponsel iPhone XR beserta dusnya, serta tiga pasang anting emas.
Dari hasil pemeriksaan awal di lokasi, diduga pelaku masuk ke dalam rumah dengan cara merusak pintu utama menggunakan alat bantu atau kunci palsu. Metode ini kerap digunakan pencuri saat menyasar rumah-rumah yang ditinggal dalam waktu singkat, terutama di siang hari saat lingkungan relatif sepi.
“Pelaku merusak pintu rumah korban menggunakan alat bantu atau kunci palsu kemudian mengambil barang-barang milik korban,” ujar Jupriono.
Kejadian tersebut segera dilaporkan ke pihak kepolisian, dan kini tengah ditangani oleh tim penyidik Polsek Cimanggis. Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi untuk mengidentifikasi pelaku.
Meskipun kejadian ini berlangsung dalam kurun waktu kurang dari tiga jam, kerugian yang ditimbulkan cukup signifikan, baik secara materiil maupun psikologis. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi warga agar meningkatkan sistem keamanan rumah, terutama ketika rumah dalam keadaan kosong, meskipun hanya sebentar.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dan mempertimbangkan pemasangan sistem pengamanan tambahan, seperti CCTV dan kunci ganda, guna mengantisipasi kejahatan serupa. Selain itu, masyarakat juga disarankan menjalin komunikasi yang baik dengan tetangga agar saling menjaga lingkungan tempat tinggal. []
Diyan Febriana Citra.