PEMATANGSIANTAR – Kebakaran hebat melanda kompleks rumah dinas milik TNI di kawasan Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Setia Negara, Kecamatan Siantar Sitalasari, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, pada Rabu (18/06/2025) dini hari. Sedikitnya enam unit rumah dinas Resimen Induk Kodam I/Bukit Barisan (Rindam I/BB) dilaporkan hangus dilalap api.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Petugas Dinas Pemadaman dan Penyelamatan Kota Pematangsiantar bersama personel dari berbagai instansi langsung bergerak cepat ke lokasi untuk memadamkan api yang sudah membesar.
Remaja Ginting, Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan di Dinas terkait, menjelaskan bahwa upaya pemadaman melibatkan tujuh unit mobil pemadam dan lebih dari 30 personel.
“Kebakaran terjadi sekitar pukul dua pagi. Lima mobil damkar Pematangsiantar dibantu satu unit mobil damkar Simalungun dan satu mobil damkar PT STTC diturunkan ke lokasi. Jadi ada tujuh unit armada. Proses pemadaman berlangsung sekitar dua jam,” ujarnya saat diwawancarai via telepon, Rabu siang.
Api dengan cepat menyebar akibat tiupan angin kencang di kawasan tersebut. Ketika tim pemadam tiba, sebagian besar rumah sudah dalam kondisi terbakar hebat.
“Kami sampai di TKP sudah tiga unit atau empat unit rumah yang terbakar. Angin kencang saat itu membuat api cepat merambat,” ungkap Remaja.
Personel TNI juga turut bahu-membahu dalam upaya penyelamatan barang-barang dari rumah yang masih bisa dijangkau. Sayangnya, enam rumah yang terdampak utama tidak berhasil diselamatkan.
“Ada juga barang-barang yang diselamatkan dari rumah lain di luar enam unit itu. Tapi sayangnya, enam rumah yang terbakar ini sepertinya tidak ada yang bisa diselamatkan,” jelasnya.
Penyebab awal kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik di bagian atap salah satu rumah. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai Rp 1 miliar.
“Praduga sementara karena sumber apinya dari atap, diduga korsleting. Kalau korban jiwa tidak ada,” tambah Remaja.
Ia pun mengingatkan masyarakat untuk lebih waspada, terutama di tengah musim kemarau dan kondisi angin kencang yang dapat memperbesar potensi kebakaran.
“Kalau meninggalkan rumah, periksa peralatan listrik. Karena kondisi cuaca kemarau dan angin kencang, bahaya bisa cepat merambat,” tutupnya.
Kebakaran ini menjadi peringatan serius akan pentingnya pemeriksaan rutin instalasi listrik, terutama pada bangunan lama seperti rumah dinas militer yang telah berusia puluhan tahun. []
Diyan Febriana Citra.