BANDUNG – Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) berhasil mengungkap aktivitas perjudian berkedok tempat hiburan di pusat Kota Bandung. Dalam penggerebekan yang dilakukan Selasa (17/06/2025) dini hari, aparat menemukan arena judi bergaya kasino yang beroperasi secara tertutup di sebuah bangunan di Jalan Ahmad Yani.
Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Rudi Setiawan, mengatakan bahwa lokasi tersebut dilengkapi dua ruangan yang digunakan untuk aktivitas perjudian. Ruang pertama diperuntukkan bagi anggota biasa, sedangkan ruang kedua merupakan area eksklusif berlabel VIP.
“Jadi, perjudian di sini dibagi dalam dua ruangan, ruang biasa untuk member-member biasa dan satu ruang VIP,” ujar Rudi saat konferensi pers di lokasi, Rabu (18/06/2025).
Ruang VIP tersebut menjadi sorotan karena di dalamnya berlangsung perjudian dengan nilai taruhan fantastis. Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengungkapkan bahwa nilai taruhan di ruang itu mencapai jutaan rupiah.
“Taruhan minimal Rp 3 juta sampai tidak terhitung,” katanya.
Rudi menyebut bahwa ruang tersebut memang dikhususkan untuk pemain dengan modal besar, menambah kesan eksklusivitas dan membuat tempat itu tampak seperti klub sosial tertutup, padahal menyimpan praktik ilegal.
Dari operasi ini, polisi berhasil mengamankan 63 orang. Setelah dilakukan pemeriksaan, 44 orang di antaranya ditetapkan sebagai tersangka. Mereka terdiri dari dua orang penyelenggara, 18 pemain, dan sisanya adalah pihak yang terlibat langsung dalam pengelolaan, seperti kasir dan operator meja judi.
“Ada dua penyelenggara yang sudah kami tetapkan sebagai tersangka, itu dengan inisial HP dan CW,” jelas Rudi.
Kegiatan ilegal ini diduga sudah berjalan selama beberapa hari sebelum terendus petugas. Lokasi strategis dan penampilan tempat yang tertutup membuat aktivitas tersebut nyaris luput dari pantauan warga sekitar.
Praktik perjudian seperti ini dinilai merusak sendi moral masyarakat dan mengancam ketertiban umum. Polda Jabar menegaskan komitmen mereka untuk memberantas segala bentuk perjudian, baik yang terbuka maupun terselubung, terutama yang menyasar kawasan perkotaan yang padat penduduk.
Penggerebekan ini diharapkan menjadi peringatan bagi pelaku usaha hiburan untuk tidak menyalahgunakan izin operasional mereka. Sementara itu, polisi juga berencana menelusuri kemungkinan keterlibatan jaringan lebih besar yang mungkin beroperasi di wilayah lain di Jawa Barat. []
Diyan Febriana Citra.