Motor Tabrak Terios, Dua Remaja Perempuan Meninggal

Motor Tabrak Terios, Dua Remaja Perempuan Meninggal

BOJONEGORO – Kecelakaan lalu lintas kembali menelan korban jiwa di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kecamatan Bojonegoro. Dua pelajar perempuan, Rina Lestari Sembiring (18) asal Kecamatan Rengel, dan Adinda Niki Juliana (18) dari Desa Sumberagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, meninggal dunia usai sepeda motor yang mereka kendarai bertabrakan dengan sebuah mobil Daihatsu Terios.

Peristiwa memilukan ini terjadi pada Rabu (18/06/2025) sekitar pukul 17.30 WIB. Kepala Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satlantas Polres Bojonegoro, Ipda Septian Nur Pratama, menyampaikan bahwa kecelakaan diduga terjadi karena pengendara motor melaju dengan kecepatan tinggi dan melewati marka jalan.

“Pengendara motor diduga tidak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga memakan jalur kendaraan dari arah berlawanan dan terjadi tabrakan,” ujar Ipda Septian Nur Pratama saat dikonfirmasi, Kamis (19/06/2025).

Mobil Terios dengan nomor polisi W 1202 DY yang dikendarai oleh M Naik Fauzi (48), warga Kecamatan Sokosewu, datang dari arah berlawanan. Karena pelanggaran marka jalan dan laju tak terkendali, benturan tak terhindarkan.

Kedua pelajar tersebut sempat dilarikan ke rumah sakit, namun luka berat yang mereka alami menyebabkan nyawa mereka tidak tertolong. Petugas yang menerima laporan segera menuju lokasi, mengevakuasi korban, dan mengamankan kedua kendaraan beserta dokumen kelengkapannya.

“Setelah melakukan olah tempat kejadian kecelakaan dan mengumpulkan keterangan saksi, kendaraan yang terlibat juga diamankan untuk proses hukum lebih lanjut,” kata Septian.

Tragedi ini menjadi pengingat keras akan pentingnya keselamatan di jalan raya, khususnya bagi kalangan muda. Berkendara bukan hanya soal keterampilan, tetapi juga kedisiplinan dalam mengikuti aturan dan kesadaran terhadap potensi risiko.

Sebagai catatan, peristiwa ini juga menyentuh banyak pihak karena korbannya adalah generasi muda yang baru saja memulai masa depan. Pemerintah dan sekolah-sekolah diharapkan lebih aktif mengedukasi pelajar tentang etika berkendara, penggunaan perlengkapan keselamatan, dan pentingnya menghindari aksi berisiko saat mengemudi. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews