Insiden Kebakaran di Panti Pijat Alaya: Ruang Istirahat Terbakar

Insiden Kebakaran di Panti Pijat Alaya: Ruang Istirahat Terbakar

SAMARINDA – Kebakaran melanda sebuah panti pijat di kawasan Sungai Pinang, Kota Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (20/6). Api membakar lantai dua bangunan Mutiara Massage yang terletak di Kompleks Pertokoan Jalan Bukit Alaya. Dugaan sementara, kebakaran dipicu oleh korsleting listrik.

Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.20 Wita. Asap tebal pertama kali diketahui oleh seorang karyawan, yang segera melapor ke petugas keamanan komplek. Tidak berselang lama, tim gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Kota Samarinda bersama relawan Balakar tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman.

“Kami mendapat laporan dari pemilik usaha. Saat tiba, pintu lantai dua sudah terbuka dan asap sangat tebal,” ungkap Edo, salah satu petugas keamanan setempat.

Edo menjelaskan, ruangan yang terbakar merupakan tempat istirahat para karyawan. Beruntung, ruangan itu sedang kosong saat insiden terjadi karena seluruh karyawan berada di lantai dasar. “Tidak ada aktivitas apa pun di atas, kemungkinan besar korsleting,” tambahnya.

Kepala Disdamkar Kota Samarinda, Hendra AH, menyatakan bahwa api berhasil dikendalikan dalam waktu sekitar 40 menit. Menurutnya, tim pemadam menghadapi tantangan akibat asap pekat yang menghambat jarak pandang dan akses masuk ke area terdampak.

“Saat kami tiba, api sudah membesar di salah satu kamar di lantai dua. Proses pemadaman cukup sulit karena asap sangat tebal, namun alhamdulillah berhasil kami atasi sebelum menjalar ke bangunan lain,” jelas Hendra.

Ia menambahkan, penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Namun indikasi awal mengarah pada korsleting listrik dari salah satu kamar.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah akibat kerusakan pada fasilitas dan perlengkapan di lantai atas.

Hendra juga mengimbau para pemilik usaha untuk lebih waspada dan rutin melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik, serta memastikan kesiapan alat pemadam api ringan. “Kebakaran seperti ini bisa dicegah jika aspek keselamatan diperhatikan secara serius,” tegasnya.

Selama proses pemadaman dan pendinginan, area sekitar lokasi sempat ditutup sementara untuk menjamin keselamatan dan kelancaran evakuasi.[]

Putri Aulia Maharani

Berita Daerah