SPMB SD Belum Penuhi Kuota, Gelombang Baru Disiapkan

SPMB SD Belum Penuhi Kuota, Gelombang Baru Disiapkan

JAWA TENGAH – Pemerintah Kota Semarang tengah bersiap membuka gelombang kedua proses Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang sekolah dasar (SD) tahun ajaran 2025/2026. Kebijakan ini diambil setelah sejumlah sekolah diketahui belum memenuhi kuota minimal peserta didik baru.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang, Bambang Pramusinto, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan permohonan pembukaan gelombang kedua kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

“Kami sedang proses pengajuan (ke Kementerian),” ujar Bambang saat dikonfirmasi, Jumat (20/06/2025).

Bambang menambahkan, saat ini kebijakan tersebut masih terbatas pada jenjang SD, mengingat proses pendaftaran untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) baru akan dimulai pada 22 Juni 2025. Namun, tidak menutup kemungkinan kebijakan serupa akan diterapkan juga untuk SMP jika ditemukan kendala serupa dalam hal pemenuhan kuota.

“Karena SMP baru dibuka besok,” tambahnya.

Pembukaan gelombang kedua SPMB ini mencerminkan dinamika pelaksanaan proses penerimaan siswa yang kerap menghadapi tantangan, terutama dalam persebaran pendaftar. Sejumlah sekolah negeri yang terletak di wilayah kurang padat penduduk atau berlokasi di pinggiran kota dilaporkan mengalami kesulitan mencapai jumlah minimal siswa baru.

Warga menilai, meskipun sistem zonasi telah diberlakukan untuk menciptakan pemerataan, masih terdapat ketimpangan minat terhadap sekolah-sekolah tertentu. Faktor jarak, reputasi sekolah, dan kualitas fasilitas menjadi penentu utama pilihan orang tua dalam mendaftarkan anak.

Seorang warga, Siti Rohmah, yang tinggal di Kecamatan Banyumanik, menyambut baik wacana pembukaan gelombang dua. “Kalau masih dibuka, saya bisa alihkan pendaftaran anak saya ke sekolah yang sebelumnya kuotanya sudah penuh,” ungkapnya.

Sebagai informasi, proses SPMB di Kota Semarang untuk tahun ajaran 2025/2026 telah dimulai sejak 10 Juni 2025. Untuk jenjang TK dan SD, pendaftaran berlangsung dari 10 hingga 14 Juni 2025, dengan pengumuman hasil pada 18 Juni 2025.

Sementara untuk jenjang SMP, pendaftaran dijadwalkan mulai 22 hingga 26 Juni 2025, dan hasil seleksi akan diumumkan pada 2 Juli 2025.

Dinas Pendidikan mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa calo selama proses pendaftaran dan memastikan seluruh informasi resmi diperoleh melalui saluran yang sah. Pihaknya juga meminta agar warga melaporkan jika menemukan praktik tidak wajar dalam proses SPMB. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews