BANGKALAN — Jalur perbaikan jembatan di Jalan Raya Pangeleyan, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, kembali menjadi lokasi kecelakaan lalu lintas. Kali ini, tiga kendaraan terlibat dalam tabrakan beruntun yang terjadi pada Senin (23/06/2025), diduga akibat kurangnya kewaspadaan seorang pengemudi saat melintasi area contraflow.
Insiden ini terjadi ketika sebuah Toyota Innova dengan nomor polisi N 1769 ZM melaju dari arah Sumenep menuju Bangkalan. Mobil tersebut dikemudikan oleh Hilman Buchari (31), warga Kabupaten Sumenep. Ketika memasuki kawasan proyek perbaikan jembatan, Hilman diduga tidak memperhatikan adanya rambu lalu lintas terkait antrean contraflow.
“Innova itu melaju dari arah Sumenep ke Bangkalan,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Akhmad Jauhari. Ia menuturkan, karena pengemudi tidak menyadari adanya antrean kendaraan di depan, mobil melaju dengan kecepatan cukup tinggi dan langsung menghantam bagian belakang sebuah mobil pikap dengan nomor pelat M 8925 G yang sedang berhenti menunggu giliran melintas.
Benturan keras membuat pikap yang dikemudikan Afandi (49), warga setempat, terdorong ke depan dan menabrak truk tronton bernomor pelat DA 8524 ZR yang dikemudikan oleh Moch Roifirmansyah (49), asal Kabupaten Sidoarjo.
“Jadi tabrakannya beruntun, Innova menabrak pikap dari belakang, lalu pikap terdorong menabrak truk tronton di depannya,” jelas Jauhari. Ia menambahkan, pengemudi Innova tampaknya lalai dalam mengamati kondisi sekitar, terutama di area rawan seperti lokasi proyek perbaikan jembatan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, ketiga kendaraan mengalami kerusakan yang cukup parah, sehingga kerugian materiil diperkirakan cukup besar. Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan penyebab pasti dan apakah ada unsur kelalaian hukum yang dapat dikenakan kepada pengemudi.
Kecelakaan ini terjadi hanya beberapa jam setelah insiden serupa terjadi di lokasi yang sama pada pukul 03.00 dini hari. Sebuah truk sebelumnya juga menyeruduk dua kendaraan Grandmax milik para pekerja proyek. Hal ini menyoroti kembali pentingnya pengamanan tambahan dan sosialisasi intensif kepada pengendara yang melintasi kawasan tersebut.
Pihak kepolisian mengimbau seluruh pengguna jalan agar lebih berhati-hati, terutama di jalur yang sedang mengalami rekayasa lalu lintas. Kepatuhan terhadap rambu-rambu dan pengurangan kecepatan adalah kunci untuk mencegah insiden serupa terulang. []
Diyan Febriana Citra.