Lansia Hilang di Gunung Salak, Tim SAR Bergerak

Lansia Hilang di Gunung Salak, Tim SAR Bergerak

BOGOR — Kejadian hilangnya seorang pria berusia sekitar 60 tahun di kawasan Gunung Salak, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, mengundang perhatian publik. Hingga Senin (23/06/2025) pagi, pencarian masih dilakukan oleh Tim SAR gabungan yang dikerahkan untuk menemukan korban yang dilaporkan tidak kembali setelah mendaki gunung tersebut.

Informasi awal diterima oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor pada Minggu (22/06/2025) malam. Kepala Seksi Penyelamatan dan Pertolongan Darurat Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Wahyudi, menjelaskan bahwa pihaknya langsung mengoordinasikan pencarian dengan Basarnas.

“Sekarang di Tamansari ada orang hilang, anggota lagi ke sana. Di Gunung Salak,” ujar Wahyudi saat dikonfirmasi.

Ia menuturkan bahwa laporan diterima sekitar pukul 21.30 WIB. Dari laporan tersebut diketahui bahwa korban mendaki bersama satu orang lain. Namun, hanya satu pendaki yang berhasil kembali ke bawah. Sementara rekannya belum terlihat turun hingga malam tiba.

“Dari tadi malam saya dapat kabarnya jam 21.30 WIB-an. Karena sudah malam, jadi saya lapor dulu ke Basarnas, bergerak tadi jam 05.00 WIB,” jelasnya.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari warga sekitar, korban diketahui sebagai pendaki lokal yang cukup sering menjelajah kawasan Gunung Salak. Hal inilah yang membuat keluarganya sempat merasa tenang, hingga akhirnya muncul kekhawatiran saat korban tak kunjung kembali.

“Dia biasa naik katanya, cuma tadi malam nggak pulang sampai malam katanya jadi dicari. Katanya warga lokal di situ biasa naik di situ,” tambah Wahyudi.

Pagi harinya, upaya pencarian langsung dimulai oleh Tim SAR gabungan. Pencarian dilakukan dengan menyisir beberapa jalur pendakian yang kemungkinan besar dilewati korban. Dukungan dari relawan dan warga sekitar juga diberikan untuk mempercepat proses evakuasi apabila korban ditemukan.

“Masih pencarian (saat ini),” ujar Wahyudi singkat.

Gunung Salak yang dikenal memiliki medan terjal dan jalur pendakian yang tidak mudah, menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelamat. Cuaca dan kondisi alam turut menjadi pertimbangan dalam proses pencarian agar keselamatan tim tetap terjaga.

Pihak berwenang terus mengimbau masyarakat, terutama yang sering mendaki secara individu atau kelompok kecil, untuk selalu melapor kepada petugas setempat sebelum melakukan pendakian. Tujuannya adalah agar jika terjadi kondisi darurat, tindakan penyelamatan dapat dilakukan lebih cepat dan terarah. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews