JATINANGOR – Suasana pagi di lingkungan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat, pada Senin (23/06/2025) terasa berbeda. Ratusan kepala daerah tampak berbaur dalam kegiatan senam pagi bersama para praja, menandai dimulainya retret gelombang kedua yang diinisiasi oleh Kementerian Dalam Negeri.
Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya Sugiarto, hadir langsung dan ikut serta dalam kegiatan pembuka tersebut. Ia menyampaikan bahwa meskipun peserta diminta bangun lebih awal dari biasanya, antusiasme mereka tetap tinggi.
“Hari ini cukup berat karena para peserta retret diharuskan bangun pagi. Tadi agak bergeser sedikit dari jadwal, 10 menit telat karena bisa memahami karena masih menyesuaikan. Terlebih senior-senior, menunggu yang lain tapi keseluruhan mereka hadir di sini, semua terbiasa disiplin mengikuti praja hari ini,” ujar Bima di sela kegiatan.
Pantauan di lapangan parade IPDN menunjukkan suasana penuh kekeluargaan. Para kepala daerah yang sudah berkumpul sejak pukul 05.35 WIB tampak menyatu dengan para praja yang menemani jalannya senam. Interaksi tersebut mencerminkan semangat pembelajaran dan keterbukaan yang menjadi semangat dasar dari kegiatan retret ini.
Meskipun sebagian peserta datang dengan kondisi fisik yang tidak sepenuhnya prima, hal tersebut tidak menyurutkan semangat mereka untuk mengikuti kegiatan. Bima menuturkan bahwa belum ada keluhan serius yang disampaikan peserta.
“Belum ada (keluhan), yang ada hanya keluhan yang sudah lama seperti mereka yang ada cedera lutut sudah agak lama. Sehingga berjalannya agak perlu dibantu, dibimbing, dipapah,” katanya.
Setelah senam dan sarapan pagi, kegiatan dilanjutkan dengan apel resmi serta pembukaan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Retret ini kemudian akan diisi oleh sejumlah sesi materi, termasuk pemaparan dari Gubernur Lemhannas, Ace Hasan Syazili.
Retret kepala daerah gelombang kedua ini akan berlangsung hingga Kamis (26/06/2025), dengan total peserta sebanyak 86 kepala daerah. Fokus kegiatan meliputi penguatan tugas pokok dan fungsi pemerintahan daerah, serta penyelesaian berbagai isu wilayah yang sering menjadi sengketa.
Retret ini merupakan bagian dari upaya pembinaan berkelanjutan bagi para kepala daerah agar senantiasa mengedepankan integritas, tata kelola yang baik, serta koordinasi lintas sektor. []
Diyan Febriana Citra.