PEKANBARU – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggelar upacara ziarah dan tabur bunga di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Dharma, Pekanbaru, Senin (23/06/2025). Kegiatan ini menjadi simbol penghormatan institusi Polri kepada para pahlawan bangsa yang telah mengorbankan jiwa dan raga demi kemerdekaan Republik Indonesia.
Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Kapolda Riau, Irjen Pol Herry Heryawan, yang didampingi Ketua Bhayangkari Daerah Riau, Ny. Tina Herry Heryawan. Turut hadir pula Wakapolda Riau Brigjen Jossy Kusumo, para pejabat utama Polda, serta jajaran pengurus Bhayangkari.
Kegiatan ziarah diawali dengan upacara penghormatan yang berlangsung khidmat. Para peserta upacara melakukan mengheningkan cipta sebagai bentuk doa dan refleksi atas pengorbanan para pahlawan, termasuk anggota Polri yang gugur dalam tugas negara.
“Ziarah ini adalah bentuk penghargaan dan penghormatan kami terhadap jasa para pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan bangsa ini. Kita tidak boleh melupakan sejarah dan perjuangan mereka,” ujar Irjen Herry Heryawan di sela kegiatan.
Setelah upacara, rombongan melakukan tabur bunga di atas makam para pahlawan. Prosesi ini berlangsung dalam suasana penuh penghayatan. Bunga yang ditebar menjadi lambang penghormatan dan rasa syukur atas pengabdian para pejuang bangsa.
Ziarah makam pahlawan memang menjadi agenda rutin Polda Riau setiap menjelang Hari Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli. Tradisi ini bukan hanya bentuk simbolik, tetapi juga menjadi momen penting untuk menanamkan nilai-nilai patriotisme di kalangan anggota Polri.
Dalam peringatan Hari Bhayangkara ke-79 tahun ini, Polda Riau juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial lainnya, seperti pelayanan kesehatan gratis kepada ribuan warga. Seluruh rangkaian kegiatan bertujuan untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, serta meneguhkan kembali semangat pengabdian Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Kegiatan di TMP Kusuma Dharma ini menjadi pengingat bahwa kemerdekaan yang dinikmati hari ini adalah hasil perjuangan panjang yang tidak boleh disia-siakan. Kapolda berharap nilai-nilai perjuangan tersebut dapat terus diwariskan kepada generasi Polri berikutnya sebagai bagian dari jati diri institusi. []
Diyan Febriana Citra.