BANYUWANGI– Kunjungan kerja Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, ke Banyuwangi, Jawa Timur, pada Selasa (24/06/2025), menjadi momentum penting bagi warga dan pedagang untuk menyampaikan langsung kondisi perekonomian di tingkat akar rumput. Salah satu lokasi yang dikunjungi Wapres Gibran adalah Pasar Rogojampi, pasar tradisional yang menjadi pusat kegiatan ekonomi warga setempat.
Kehadiran Gibran di pasar tersebut sejak pagi hari disambut antusias oleh masyarakat. Mengenakan kemeja krem dan celana hitam, Gibran didampingi oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani. Warga terlihat telah berkumpul sejak subuh sambil menenteng ponsel, berharap dapat mengabadikan momen bersama putra sulung Presiden Joko Widodo itu.
Tak sekadar menyapa warga, Gibran juga turun langsung meninjau aktivitas jual beli di dalam pasar. Ia menyapa pedagang, mendengarkan keluhan mereka, dan bahkan ikut berbelanja. Di antara komoditas yang dibeli, Gibran sempat membeli ikan tuna sebanyak lima kilogram dari seorang pedagang bernama Sadik (43).
“Beli ikan tuna 5 kilogram,” kata Sadik. Ia mengaku sempat ditanya langsung oleh Gibran terkait harga jual ikan tuna yang saat ini tergolong tinggi.
“Beliau tanya kenapa mahal. Saya jawab, karena memang stok sedang berkurang dan cuaca buruk bikin nelayan susah melaut,” jelas Sadik.
Namun, di balik ramainya kunjungan, terselip kegelisahan para pedagang. Sejumlah penjual menyampaikan bahwa pasar belakangan ini terasa sepi dan daya beli masyarakat menurun. Keluhan ini muncul bukan semata soal harga bahan pokok yang naik, tetapi juga ketimpangan antara biaya operasional dan pendapatan yang mereka hasilkan setiap hari.
Gibran menanggapi keluhan tersebut dengan mendengarkan dan mencatat sejumlah poin penting yang disampaikan warga. Meski tidak memberikan pernyataan panjang, sikap responsif Gibran dalam berdialog dianggap sebagai bentuk kepedulian pemerintah pusat terhadap masalah ekonomi mikro di daerah.
Selain meninjau kondisi pasar, kunjungan Gibran ke Banyuwangi juga dimanfaatkan untuk memantau langsung pelaksanaan program-program penguatan ekonomi lokal. Salah satunya, Gibran juga sempat melakukan komunikasi dengan Menteri Kehutanan melalui sambungan video call terkait keluhan warga soal tukar guling lahan yang berdampak pada akses ekonomi masyarakat.
Kunjungan ini menegaskan pentingnya kehadiran langsung pejabat negara di tengah masyarakat, terutama dalam masa transisi ekonomi nasional. Pasar tradisional, seperti Rogojampi, bukan sekadar tempat jual beli, tetapi cermin dari dinamika ekonomi rakyat yang perlu perhatian nyata dari pemerintah. []
Diyan Febriana Citra.