Pria Meninggal Mendadak di Kantor Dukcapil Jambi

Pria Meninggal Mendadak di Kantor Dukcapil Jambi

JAMBI – Suasana pelayanan publik di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kota Jambi mendadak hening dan dikejutkan oleh peristiwa duka pada Rabu (25/06/2025) siang. Seorang pria paruh baya ditemukan meninggal dunia di ruang tunggu kantor tersebut saat menunggu rekannya mengurus dokumen kependudukan.

Pria tersebut diketahui sebelumnya duduk tenang di salah satu bangku panjang ruang tunggu sebelum akhirnya tak lagi merespons. Salah seorang staf Dukcapil Kota Jambi, Bujang, menyaksikan bahwa pria itu sempat menunggu di luar gedung sebelum memasuki area pelayanan.

“Aku lagi ngelayani orang, dia nunggu orang, dia sedang ngojek, yang di ojek dia masih tetangga, dia ngurus KK (kartu keluarga),” kata Bujang saat ditemui di lokasi.

Pria tersebut, yang belum diketahui identitas lengkapnya, mengenakan jaket kulit hitam dan kaus berwarna hijau. Berdasarkan keterangan awal dari Kepala Dukcapil Kota Jambi, Nirwan, pria itu diketahui sebagai warga Kelurahan Buluran, Kecamatan Telanaipura.

“Lebih kurang sekitar 30 menit lalu, sekitar jam 11, tetangga selesai ngurus dokumen, melihat tetangganya sudah tidak bergerak dalam posisi duduk,” ungkap Nirwan.

Sontak, peristiwa tersebut membuat para pengunjung lain di kantor pelayanan publik itu panik dan kebingungan. Pihak Dukcapil pun segera menghubungi petugas puskesmas terdekat guna memastikan kondisi pria tersebut.

Sayangnya, saat diperiksa oleh petugas kesehatan, pria tersebut telah dinyatakan tidak bernyawa. Dugaan awal menyebutkan bahwa ia mengalami kematian mendadak, meskipun penyebab pastinya masih menunggu hasil pemeriksaan medis lebih lanjut.

Wakil Kepala Polsek Kota Baru, Kus Hendrato, yang menerima laporan dari warga, membenarkan kejadian tersebut. “Kita belum tahu identitasnya, kita penanganan saja supaya jangan jadi tontonan. Kita bawa ke rumah sakit untuk mengecek kalau benar beliau sudah meninggal dunia, nanti diperiksa secara medis,” ujarnya.

Peristiwa ini kembali menjadi pengingat bahwa potensi kejadian mendadak di ruang publik bisa terjadi kapan saja. Penanganan sigap dari petugas Dukcapil dan aparat kepolisian membantu mencegah kepanikan lebih lanjut.

Hingga berita ini diturunkan, jenazah telah dibawa ke rumah sakit untuk keperluan pemeriksaan lebih lanjut, sementara pihak berwenang masih menelusuri identitas lengkap korban dan menghubungi keluarga terdekat. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews