TRENGGALEK – Jalur pegunungan yang menghubungkan Munjungan dan Kampak di Kabupaten Trenggalek kembali memakan korban. Seorang pengendara sepeda motor kehilangan kendali di turunan ekstrem Dusun Kademangan, Desa Ngadimulyo, Kecamatan Kampak, Selasa (24/06/2025) sekitar pukul 11.15 WIB.
Insiden tragis ini menewaskan Parti (55), yang tengah dibonceng oleh suaminya, Kayat (65), menggunakan sepeda motor Honda Vario saat perjalanan menuju Tulungagung dari arah Munjungan.
Kapolsek Kampak, Iptu Singgih Susilo, mengonfirmasi kecelakaan tunggal ini dan menduga kuat penyebabnya adalah kegagalan sistem pengereman saat motor melintasi salah satu turunan tajam di jalur tersebut.
“Sesampainya di Desa Ngadimulyo, pengendara diduga kehilangan kendali akibat remnya blong,” ujar Singgih.
Jalur Munjungan-Kampak memang dikenal rawan. Selain medan yang menantang, banyak pengguna jalan mengeluhkan kurangnya fasilitas keselamatan seperti pembatas jalan atau marka peringatan di beberapa titik rawan. Kombinasi tanjakan curam dan turunan panjang menjadi ujian bagi kendaraan, terlebih dalam kondisi tidak prima.
Dalam kecelakaan tersebut, Kayat mengalami luka di beberapa bagian tubuh, termasuk pelipis. Namun, nahas bagi sang istri yang tewas di tempat kejadian karena benturan keras.
Petugas dari Polsek Kampak langsung turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mencatat keterangan saksi, dan mengamankan barang bukti guna kebutuhan penyelidikan lebih lanjut.
“Kami mengimbau agar pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintasi jalur-jalur menurun dan berliku di jalur Kampak-Munjungan, dan tak ragu untuk beristirahat agar rem tidak terlalu panas,” tambah Singgih.
Pihak kepolisian juga menekankan pentingnya pemeriksaan kendaraan sebelum menempuh jalur ekstrem, terutama pada sistem pengereman dan ban.
“Pengendara juga diimbau memastikan kendaraannya dalam kondisi yang prima terutama saat cuaca hujan karena medan jalan menjadi licin dibandingkan biasanya,” tegasnya.
Tragedi ini kembali membuka perbincangan soal urgensi peningkatan infrastruktur keselamatan di jalur-jalur rawan kecelakaan. Pemerintah daerah diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap jalur Munjungan-Kampak, termasuk penambahan rambu peringatan, pengecekan berkala pada fasilitas jalan, dan sosialisasi keselamatan kepada warga.
Masyarakat juga diingatkan agar tidak memaksakan kendaraan melewati medan berat dalam kondisi teknis yang meragukan, terlebih di daerah dengan elevasi tajam seperti kawasan perbukitan Trenggalek. []
Diyan febriana Citra.