MATARAM – Gelaran Festival Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII/2025 yang akan berlangsung di Provinsi Nusa Tenggara Barat mulai 26 Juli hingga 1 Agustus 2025, diproyeksikan menjadi ajang olahraga masyarakat bertaraf internasional. Hal ini menyusul konfirmasi kehadiran sejumlah tokoh luar negeri, termasuk putra Presiden Turki, Necmettin Bilal Erdogan.
Informasi tersebut diungkap Ketua Panitia Penyelenggara FORNAS VIII NTB, Ibnu Riza Pradipto, saat memberikan keterangan di Jakarta, Kamis (26/06/2025). Menurutnya, perhelatan tahun ini akan mencatat sejarah tersendiri bagi dunia olahraga masyarakat Indonesia.
“Kehadiran putra Presiden Turki serta sembilan asosiasi olahraga masyarakat dari negara-negara ASEAN akan menjadikan FORNAS VIII/2025 NTB ini lebih istimewa dan bernuansa internasional,” ujar Ibnu, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum KORMI Nasional.
FORNAS VIII tidak hanya menonjol karena keterlibatan tokoh-tokoh penting, tetapi juga karena skalanya yang kian meluas. Total sebanyak 72 Induk Olahraga (Inorga) akan ambil bagian dalam acara ini, ditambah 24 cabang ekshibisi serta 3 inorga undangan khusus dari Gubernur NTB.
Registrasi peserta pun sudah menunjukkan angka yang signifikan. Hingga akhir Juni, tercatat lebih dari 12.000 peserta telah mendaftar, berasal dari 72 inorga dan mewakili 38 provinsi di Indonesia.
“Ini adalah wajah asli olahraga masyarakat kita, yang tidak hanya soal prestasi, tetapi juga tentang membangun budaya hidup sehat dan aktif di tengah masyarakat,” ujar Ibnu.
Ia juga memuji Pemerintah Provinsi NTB yang mampu melakukan berbagai persiapan secara cepat dan tepat, meskipun waktu yang tersedia cukup singkat.
Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, membenarkan kabar kehadiran Necmettin Bilal Erdogan. “Benar, putra Presiden Erdogan akan hadir. Kami juga telah mengundang para observer dari negara-negara ASEAN,” ujar Iqbal, yang akrab disapa Miq Iqbal.
Pemerintah Provinsi NTB telah menyiapkan berbagai fasilitas pendukung untuk memastikan kesuksesan penyelenggaraan acara. Salah satu strategi yang diterapkan adalah penyebaran venue di beberapa kabupaten/kota, yakni di Pulau Lombok, Kabupaten Bima, dan Sumbawa Barat. Langkah ini diambil untuk menjangkau manfaat ekonomi seluas mungkin di seluruh wilayah NTB.
“Ada sekitar 72 inorga yang akan dipertandingkan, dan penyebaran venue dilakukan di Lombok, Sumbawa, dan Bima. Kami ingin seluruh masyarakat NTB ikut merasakan dampak positif dari acara ini,” jelas Miq Iqbal.
Dengan dukungan lintas sektor, mulai dari kementerian, lembaga nasional, hingga media massa, FORNAS VIII diharapkan bukan hanya sukses dari sisi teknis penyelenggaraan, tetapi juga mampu menjadi ajang yang menginspirasi masyarakat untuk menjalani hidup sehat, aktif, dan penuh semangat kebersamaan. []
Diyan Febriana Citra.