Tiga Arena Sabung Ayam Dibongkar di PPU

Tiga Arena Sabung Ayam Dibongkar di PPU

PENAJAM — Tiga titik lokasi yang dijadikan tempat sabung ayam di wilayah Penajam Paser Utara (PPU) resmi dibongkar oleh tim gabungan yang terdiri dari unsur pemerintah, aparat keamanan, dan tokoh masyarakat. Aksi tegas ini dilakukan sebagai bentuk respons terhadap keresahan masyarakat atas maraknya praktik perjudian terselubung di kawasan tersebut.

Kegiatan pembongkaran dilaksanakan pada Kamis siang, 26 Juni 2025, yang dipimpin oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten PPU. Turut mendampingi dalam penertiban ini adalah pihak kecamatan, TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), serta perwakilan tokoh masyarakat.

Adapun lokasi yang ditertibkan mencakup Kelurahan Lawe-Lawe, Kelurahan Sotek, dan Desa Giripurwa di Kecamatan Penajam. Ketiga tempat tersebut diduga kuat menjadi arena sabung ayam yang disinyalir melibatkan praktik perjudian.

Bangunan-bangunan yang dibongkar umumnya bersifat semi permanen, terbuat dari bahan seadanya namun dilengkapi atap seng sebagai pelindung dari cuaca. Proses perobohan dilakukan dengan bantuan alat berat dan gergaji mesin, serta mendapat pengamanan dari aparat gabungan.

Langkah ini merupakan bentuk komitmen semua pihak dalam menjaga ketentraman lingkungan. Pemerintah kelurahan dan desa yang terlibat menyampaikan dukungan penuh terhadap tindakan tersebut.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada TNI, Polri, Satpol PP, Damkar, kecamatan, dan seluruh tokoh masyarakat atas kerja sama dan dukungannya dalam menertibkan aktivitas ilegal ini,” kata Lurah Lawe-Lawe, Irwanda Sukoco.

Senada dengan itu, Kepala Desa Giripurwa, Habi Rudianto, menjelaskan bahwa lokasi sabung ayam di wilayahnya berada di RT 01. Ia menegaskan telah mengimbau seluruh warganya untuk tidak mengulangi aktivitas serupa.

“Kami menegaskan kepada seluruh warga agar tidak lagi membuat atau mengizinkan adanya aktivitas serupa di masa mendatang,” tegas Habi.

Sementara itu, Lurah Sotek, Irfat Budi Santoso, menambahkan bahwa pembongkaran di wilayah RT 03 Kelurahan Sotek berlangsung kondusif tanpa perlawanan. Ia berharap langkah ini menjadi peringatan bagi warga lain agar tidak kembali melibatkan diri dalam praktik perjudian.

“Agar ini dapat dijadikan sebagai pelajaran, dan tidak ada lagi praktik perjudian di wilayah kami,” ucap Irfat.

Aksi pembongkaran ini disambut positif oleh warga. Mereka berharap agar ketertiban dan keamanan di lingkungan masing-masing dapat terjaga dengan lebih baik, serta berharap ada pengawasan berkelanjutan dari aparat untuk mencegah munculnya kembali kegiatan serupa. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews