Pinus Tua Tumbang, Timpa Kabel dan Tiang PJU

Pinus Tua Tumbang, Timpa Kabel dan Tiang PJU

BOGOR – Sebuah insiden pohon tumbang kembali mengganggu aktivitas warga di Kota Bogor. Kali ini, kejadian terjadi di kawasan Jalan Sunrise 1, Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, pada Jumat (27/06/2025) siang. Sebatang pohon pinus dengan tinggi mencapai 25 meter dan diameter sekitar 20 cm roboh, menimpa tiang penerangan jalan umum (PJU) dan jaringan kabel listrik milik PLN, hingga menyebabkan listrik padam selama kurang lebih dua jam.

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIB dan langsung ditindaklanjuti oleh petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor.

“Laporan yang masuk ke kami sekitar pukul 13.00 WIB,” kata Kepala Satuan Pelaksana BPBD Kota Bogor, Hidayatullah.

Menurut penjelasannya, penyebab utama pohon tumbang tersebut adalah kondisi akar yang telah lapuk. Meski berukuran cukup besar dan tumbang secara tiba-tiba, beruntung tidak ada korban jiwa maupun kerusakan pada bangunan warga di sekitar lokasi kejadian.

“Pohon tumbang tidak sampai merusak bangunan rumah, hanya menimpa kabel listrik dan tiang PJU,” ujar Hidayatullah.

BPBD Kota Bogor dengan sigap mengerahkan personel untuk mengevakuasi pohon yang tumbang. Proses evakuasi dilakukan dengan cara memotong batang pohon menjadi beberapa bagian agar memudahkan pemindahan dari lokasi. Penanganan selesai sekitar pukul 14.30 WIB.

“Anggota kami sudah melakukan penanganan dan selesai tadi sekitar pukul 14.30 WIB,” jelasnya lebih lanjut.

Selain mengganggu pasokan listrik, peristiwa ini juga sempat menimbulkan kekhawatiran di kalangan warga sekitar. Banyak yang berharap pemerintah daerah memperketat pengawasan terhadap kondisi pohon-pohon tua atau berpotensi rapuh, khususnya di kawasan permukiman padat dan jalan umum.

Peristiwa ini bukan yang pertama di Kota Bogor. Sebelumnya, beberapa pohon juga pernah tumbang dan menyebabkan kerusakan pada fasilitas umum, termasuk menimpa musala sekolah seperti yang terjadi di SMA Negeri 6 beberapa waktu lalu.

Kondisi cuaca yang tak menentu, ditambah usia pohon yang sudah tua, memang menjadi faktor risiko yang tak bisa diabaikan. Pemerintah diharapkan lebih aktif dalam program pemangkasan pohon dan perawatan rutin sebagai bagian dari upaya mitigasi bencana ringan di kawasan urban. []

Diyan Febriana Citra.

Berita Daerah Hotnews