CIREBON – Upaya pembenahan wajah kota terus dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Cirebon. Salah satu langkah nyata terlihat ketika Bupati Cirebon, Imron, turun langsung merapikan jaringan kabel wifi yang semrawut di sepanjang Jalan Tugu Pahlawan Revolusi (Tuparev), Kecamatan Kedawung, Senin (30/06/2025).
Jalan Tuparev selama ini dikenal sebagai akses utama yang menghubungkan wilayah Kabupaten dan Kota Cirebon. Tak heran, kondisi estetika dan keselamatan di kawasan ini menjadi perhatian utama, terutama karena banyak kabel jaringan yang bergelantungan tak beraturan di atas trotoar.
Didampingi Kepala Dinas Perhubungan Hilman Firmansyah dan perwakilan Diskominfo, Imron bahkan naik ke atas mobil crane untuk ikut merapikan kabel-kabel tersebut. Kabel yang sebelumnya tampak acak-acakan, diikat dan ditata ulang agar lebih aman dan estetis.
“Ini, kabel yang tidak tertata dengan baik, khawatir mengganggu keamanan masyarakat. Begitu juga, kalau tidak dirapikan, pemandangannya kurang baik. Kami juga minta tim untuk bergerak melakukan perapian,” kata Imron usai turun dari crane.
Menurut Imron, penataan kabel ini tidak hanya soal estetika, tetapi menyangkut keselamatan pejalan kaki dan pengguna jalan. Ia mengingatkan bahwa kabel yang menggantung sembarangan bisa menjadi ancaman serius, terutama saat musim hujan atau jika terjadi korsleting.
Selain kabel, perhatian juga diarahkan pada kondisi trotoar di kawasan tersebut. Imron menyebutkan bahwa Pemkab akan melakukan pembenahan trotoar secara bertahap, terutama pada bagian yang rusak atau tidak lagi berfungsi sebagaimana mestinya.
“Jalan Tuparev ini merupakan perbatasan Kabupaten Cirebon dengan Kota Cirebon. Wilayah ini jadi wajah pertama yang dilihat saat pengunjung hendak masuk ke Kota Cirebon. Maka itu, kami akan lakukan perbaikan dan perapian secara bertahap,” ujarnya.
Langkah ini sejalan dengan arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang dua hari sebelumnya memberikan masukan agar kawasan perkotaan di Cirebon ditata ulang. Dedi menekankan pentingnya jalur pedestrian, gang, dan lingkungan kota yang tertata rapi dan hijau sebagai daya tarik wisatawan.
“Jalan-jalannya harus baik, gang-gang kecil dipaving dan ditanami pepohonan agar rindang. Kalau jalannya mulus, trotoarnya artistik dan tertata, itu akan jadi daya tarik wisatawan,” ujar Dedi saat menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-598 Kota Cirebon di Gedung DPRD, Sabtu (28/60/2025).
Pemerintah Kabupaten Cirebon menyatakan komitmennya untuk menjaga keindahan serta keamanan ruang publik, dan mengajak berbagai pihak termasuk operator kabel untuk ikut berperan dalam menjaga kerapihan kota. []
Diyan Febriana Citra.