PADANG — Kepemimpinan Khairunas dalam tubuh Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Barat memasuki babak baru setelah dirinya kembali dipercaya menakhodai DPD Partai Golkar Sumbar untuk periode 2025–2030. Pemilihan dalam Musyawarah Daerah (Musda) XI yang digelar pada Senin malam (30/06/2025) itu berlangsung tanpa persaingan, karena Khairunas menjadi satu-satunya kandidat dan ditetapkan secara aklamasi.
Pria yang saat ini menjabat Bupati Solok Selatan itu telah memimpin Golkar Sumbar sejak 2020. Kepercayaan kader terhadap kepemimpinannya kembali diperkuat lewat pemilihan ini, menandai keberlanjutan arah politik partai berlambang pohon beringin tersebut di Ranah Minang.
Khairunas akan menyusun kepengurusan baru bersama empat formatur lainnya, yakni Doli Kurnia Tanjung dari DPP Golkar, Aguswanto dari Hasta Karya, Yandri Bodra mewakili DPC Kota Payakumbuh, dan Anton Yondra dari DPC Tanah Datar.
Dalam pidatonya, Khairunas menggarisbawahi capaian Golkar Sumbar selama masa kepemimpinannya. “Untuk kursi DPR RI kita tetap dapat dua, namun suaranya naik,” ujarnya optimistis. Ia juga mencatat peningkatan di DPRD Sumbar, dari sebelumnya 8 menjadi 9 kursi, yang membuka peluang bagi Golkar menduduki posisi wakil ketua dewan.
Prestasi partai tidak berhenti di situ. Di tingkat kabupaten dan kota, Golkar meraih 7 posisi ketua DPRD dan 5 posisi wakil ketua. Sementara dalam kontestasi Pilkada 2024, Khairunas menyebut partainya berhasil unggul di sejumlah daerah strategis, seperti Solok Selatan, Padang Pariaman, Padang Panjang, Kota Padang, dan Kepulauan Mentawai.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji, turut hadir dan menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai Musda ini sebagai tonggak penting dalam menguatkan struktur partai di Sumatera Barat. “Golkar adalah partai besar dan saya yakin di Sumbar, Golkar terus di hati masyarakat,” katanya.
Khairunas sendiri bukan figur baru dalam dunia politik lokal. Ia telah malang melintang sejak menjadi anggota DPRD Solok Selatan periode 1999–2004. Ia kemudian dipercaya tiga kali berturut-turut menjabat Ketua DPRD Solok Selatan (2004–2009, 2009–2014, dan 2014–2019), sebelum memutuskan maju sebagai calon bupati pada 2015.
Setelah sempat menjadi anggota DPRD Sumbar pada 2019, ia kembali menguji peruntungan politiknya di Pilkada 2020 dan berhasil meraih kursi Bupati Solok Selatan. Kini, regenerasi politik tampaknya sedang dipersiapkan dalam lingkup keluarganya. Putranya, Zigo Rolanda, telah mengikuti jejak sang ayah dengan duduk sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar. Sebelumnya, Zigo juga menjabat sebagai Ketua DPRD Solok Selatan dan anggota DPRD Sumbar.
Masa jabatan kedua Khairunas sebagai Ketua DPD Golkar Sumbar diharapkan mampu membawa penyegaran strategi partai di tengah dinamika politik yang kian kompleks, termasuk menghadapi tantangan menjelang Pemilu 2029. Kinerja dan soliditas struktur organisasi partai akan menjadi kunci utama agar kepercayaan publik terhadap Golkar tetap terjaga dan meningkat. []
Diyan Febriana Citra.