MADIUN — Sebuah kecelakaan tragis terjadi di kawasan industri Desa Pagotan, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Selasa (02/07/2025), yang menyoroti minimnya sistem keselamatan lalu lintas di area padat aktivitas kendaraan berat.
Dalam insiden tersebut, satu orang pengemudi tewas di tempat, sementara satu penumpang lainnya mengalami luka berat setelah mobil pikap boks yang mereka tumpangi menghantam sebuah truk pengangkut tebu yang baru saja keluar dari area Pabrik Gula Pagotan.
Peristiwa yang terjadi di jalur keluar pabrik itu menimbulkan keprihatinan terhadap aspek manajemen lalu lintas di sekitar fasilitas industri, di mana kendaraan berat kerap keluar-masuk di jalur padat kendaraan kecil.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Madiun, Iptu Roni Susanto, menjelaskan bahwa korban jiwa dalam kecelakaan tersebut adalah sopir mobil pikap boks bernama M Zainal Arifin (25), warga Nganjuk, Jawa Timur. Sementara penumpangnya, Heru Nasukan (48), mengalami luka parah dan langsung dilarikan ke RSUD Dolopo.
“Korban meninggal di lokasi kejadian yaitu sopir mobil pikap box bernama M Zainal Arifin (25), warga Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Sementara korban luka berat yakni Heru Nasukan (48) selaku penumpang mobil,” ungkap Roni.
Menurut keterangan pihak kepolisian, insiden bermula saat truk pengangkut tebu dengan nomor polisi AE 8712 KI yang dikemudikan Johan hendak berbelok ke arah Kota Madiun. Di saat bersamaan, melaju mobil pikap boks bernomor polisi AG 8345 VL dari arah yang berlawanan. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, pengemudi pikap tidak sempat menghindar, sehingga tabrakan pun tak terelakkan.
“Penumpang yang selamat langsung dilarikan ke RSUD Dolopo untuk perawatan medis,” kata Roni.
Benturan keras mengakibatkan bagian depan mobil boks ringsek, sementara bagian kanan kabin truk juga mengalami kerusakan. Pihak kepolisian telah mengamankan kedua kendaraan di Posko Sekelip Geger guna keperluan penyelidikan lebih lanjut.
“Truk dan mobil pikap boks kami amankan untuk kepentingan penyelidikan. Sedangkan untuk penyebab kecelakaan masih dalam penyelidikan tim,” tambah Roni.
Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya sistem pengaturan lalu lintas di sekitar area industri. Perlu adanya rambu peringatan, kecepatan terbatas, dan koordinasi yang lebih baik antara pengelola kawasan industri dan otoritas lalu lintas demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang. []
Diyan Febriana Citra.