CIANJUR – Jalur Cianjur-Puncak kembali memakan korban. Sebuah truk pengangkut material besi terguling setelah mengalami dugaan rem blong di Jalan Raya Cianjur-Puncak, Rabu (02/07/2025) sore. Insiden tersebut tak hanya menyebabkan kerusakan parah pada sejumlah kendaraan dan kios, tetapi juga membuat empat orang mengalami luka-luka.
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 17.00 WIB saat arus lalu lintas mulai padat. Menurut saksi mata, Fuzi Farizal (27), truk yang melaju dari arah Puncak tampak tidak terkendali sejak memasuki turunan tajam menuju pusat Kota Cianjur.
“Truknya ngebut dari atas dan nyalain dua lampu sein. Langsung nabrak kios pancing, lalu mobil, terus dua motor. Salah satu motor sempat terseret. Akhirnya nabrak dua kios lagi dan terguling,” ungkap Fuzi, yang saat itu berada tidak jauh dari lokasi kejadian.
Akibat kecelakaan itu, satu unit mobil, dua sepeda motor, serta tiga kios rusak berat. Salah satu motor bahkan terseret sejauh beberapa meter sebelum kendaraan besar itu berhenti dengan posisi terguling. Beberapa pengendara yang tertabrak langsung mendapat pertolongan dari warga dan petugas, lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Cianjur, Ipda Ika Cakra, menyampaikan bahwa timnya langsung terjun ke lokasi untuk melakukan penanganan awal serta mengatur lalu lintas yang sempat tersendat akibat insiden tersebut.
“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kami masih menyelidiki penyebab pastinya, termasuk memeriksa sopir dan para saksi,” ujar Ipda Ika saat dikonfirmasi di lokasi kejadian.
Sementara itu, sopir truk berhasil selamat dan kini diamankan polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Ia diduga kehilangan kendali karena kendala teknis pada sistem pengereman. Kepolisian juga akan melakukan uji kelayakan terhadap kondisi kendaraan guna memastikan apakah rem blong menjadi penyebab utama.
Kecelakaan ini kembali mengingatkan pentingnya pemeriksaan teknis menyeluruh sebelum kendaraan berat melintasi jalur-jalur menurun seperti Cianjur–Puncak yang memiliki kontur ekstrem dan padat kendaraan.
“Kami imbau seluruh pengemudi, terutama kendaraan besar dan bermuatan berat, untuk selalu mengecek sistem pengereman dan memastikan kondisi kendaraan prima sebelum melintas di jalur ini,” tambah Ipda Ika.
Hingga Kamis pagi, puing-puing kendaraan dan besi muatan truk masih terlihat di sekitar lokasi kecelakaan. Petugas kebersihan dan Dinas Perhubungan dibantu warga setempat melakukan evakuasi agar jalur kembali dapat dilalui secara normal. []
Diyan Febriana Citra.