2.029 Personel Diturunkan untuk Pengamanan Agenda Diplomatik China

2.029 Personel Diturunkan untuk Pengamanan Agenda Diplomatik China

Bagikan:

JAKARTA – Menjelang kedatangan resmi Ketua Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat China (Chinese People’s Political Consultative Conference/CPPCC), Wang Huning, jajaran Polda Metro Jaya memperkuat pengamanan di sejumlah titik penting ibu kota. Kegiatan yang berlangsung pada 3–4 Desember 2025 itu menjadi agenda diplomatik besar dan memerlukan pengawalan ketat mengingat padatnya rangkaian pertemuan yang akan dihadiri delegasi dari China.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan bahwa operasi pengamanan kali ini melibatkan total 2.029 personel gabungan. Upaya tersebut ditempuh sebagai bentuk kesiapsiagaan aparat untuk memastikan kelancaran agenda kenegaraan.

“Polda Metro Jaya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi tamu negara. Lebih dari dua ribu personel kami kerahkan, bersinergi dengan TNI dan seluruh stakeholder terkait untuk menjamin keamanan dan kelancaran kegiatan selama rombongan berada di Jakarta,” kata Budi dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (03/12/2025).

Menurut Budi, sebanyak 74 delegasi tercatat hadir dalam kunjungan ini, terdiri dari delegasi inti, staf pendamping, tim pengamanan, kru media, hingga awak pesawat.

“Seluruh lokasi kegiatan menjadi fokus pelayanan, mulai dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Hotel Shangri-La, Gedung DPR/MPR/DPD, Hutan Kota Plataran GBK, hingga Istana Merdeka,” ujarnya.

Pengamanan tidak hanya difokuskan pada lokasi kegiatan, tetapi juga pada jalur pergerakan rombongan. Oleh karena itu, rekayasa lalu lintas diberlakukan secara situasional untuk menjaga kelancaran arus kendaraan, terutama di titik-titik yang berpotensi padat.

“Kami telah melakukan langkah deteksi dini, sterilisasi lokasi kegiatan, dan peningkatan patroli. Kesiapsiagaan penegakan hukum juga kami utamakan untuk mengantisipasi berbagai gangguan keamanan,” tutur Budi.

Sejalan dengan pelaksanaan pengamanan tersebut, Polda Metro Jaya juga meminta pengertian masyarakat apabila terjadi penyesuaian lalu lintas selama kunjungan berlangsung. Budi menegaskan bahwa koordinasi antara aparat dan warga sangat penting untuk menjaga stabilitas keamanan.

“Kami mengimbau masyarakat untuk mengikuti arahan petugas di lapangan. Apabila terdapat penyesuaian lalu lintas atau sedikit hambatan selama pergerakan rombongan, kami mohon maaf sebesar-besarnya. Semua dilakukan demi kelancaran agenda kenegaraan,” katanya.

Dalam keterangan lebih lanjut, ia meminta masyarakat tetap aktif melaporkan potensi gangguan keamanan melalui call center Polri 110. Layanan ini bersifat gratis dan beroperasi 24 jam. Dengan kemitraan masyarakat tersebut, Polda Metro Jaya berharap situasi ibu kota tetap kondusif selama delegasi berada di Indonesia.

Kunjungan Wang Huning ini diharapkan menjadi momentum mempererat hubungan bilateral Indonesia-China. Karena itu, pengamanan maksimal menjadi bagian dari upaya menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang aman, tertib, dan menghargai kerja sama internasional. Polda Metro Jaya menyatakan siap memastikan seluruh rangkaian acara berjalan tanpa hambatan. []

Diyan Febriana Citra.

Bagikan:
Hotnews Nasional