JAKARTA – Sebanyak 76 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang akan bertugas pada peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia telah menyelesaikan latihan terakhir mereka di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Wiladatika, Cibubur, Senin (11/08/2025). Latihan tersebut menjadi penutup rangkaian persiapan sebelum mereka berpindah ke Jakarta untuk mengikuti sesi latihan lanjutan di Istana Negara.
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina, menjelaskan bahwa para calon Paskibraka dijadwalkan langsung menuju Jakarta pada malam hari untuk beradaptasi dengan lokasi tempat mereka akan menjalankan tugas bersejarah.
“Jadi nanti malam, adik-adik Paskibraka semuanya akan berpindah ke Jakarta untuk memulai proses latihan di lokasi istana,” ujar Rima.
Latihan terakhir ini tidak hanya melibatkan calon Paskibraka, tetapi juga seluruh unsur yang akan terlibat dalam upacara 17 Agustus 2025, termasuk personel TNI, Polri, pasukan pengamanan presiden (Paspampres), serta satuan musik. Semua peserta hadir dengan seragam lengkap sebagaimana yang akan digunakan pada hari peringatan kemerdekaan.
“Latihan terakhir hari ini lengkap semuanya, dari mulai adik-adik Paskibraka, kemudian peserta upacara dan juga satuan musik, serta Paspampres, semuanya sudah bergabung,” jelas Rima.
Menurutnya, latihan di Istana Negara akan menjadi tahap penting untuk membiasakan para calon Paskibraka dengan medan sebenarnya. Hal ini mencakup seluruh rangkaian persiapan mulai dari gladi kotor, gladi bersih, hingga pengukuhan sebelum pelaksanaan tugas pada 17 Agustus 2025 mendatang.
“Iya, jadi nanti setelah pindah ke Jakarta, kita akan mulai gladi kotor, kemudian gladi bersih, kemudian juga proses pengukuhan dan pelaksanaan tugasnya,” tambahnya.
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa 76 calon Paskibraka dibagi menjadi dua tim. Tim A mendapatkan mandat untuk mengibarkan bendera merah putih, sementara Tim B bertugas menurunkannya pada sore hari upacara. Mereka tampil rapi dengan pakaian putih lengkap khas Paskibraka, sementara personel TNI dan Polri tetap mengenakan seragam kebanggaan masing-masing.
Momen latihan ini menjadi kesempatan terakhir bagi para calon pengibar bendera untuk mengasah kekompakan, kedisiplinan, dan ketepatan gerakan. Bagi mereka, menjadi bagian dari Paskibraka adalah pencapaian yang lahir dari proses seleksi ketat dan latihan intensif selama berbulan-bulan.
Dengan berakhirnya latihan di Cibubur, para calon Paskibraka kini memasuki babak akhir persiapan. Kehadiran mereka di Istana Negara akan menjadi saksi sejarah peringatan kemerdekaan yang ke-80, di mana seluruh rakyat Indonesia menaruh harapan pada momen khidmat pengibaran sang saka merah putih. []
Diyan Febriana Citra.