JAKARTA – Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat menyiagakan hampir seribu personel gabungan untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama rangkaian aksi unjuk rasa yang digelar di beberapa titik strategis Ibu Kota pada Jumat (24/10/2025). Langkah ini diambil untuk memastikan kegiatan masyarakat tetap berjalan lancar di tengah maraknya kegiatan demonstrasi yang berlangsung bersamaan.
“Kuat pam wilayah Jakarta Pusat sebanyak 987 personel,” ujar Kepala Seksi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Iptu Ruslan Basuki, dalam keterangannya, Jumat.
Menurut Ruslan, pengamanan kali ini berfokus pada tiga lokasi utama yang menjadi titik konsentrasi massa. Lokasi pertama berada di kawasan Gambir, tempat kelompok Poros Pergerakan Mahasiswa Papua Front Lawan Militerisme serta Investasi bersama sejumlah elemen masyarakat lainnya menggelar aksi. Pengamanan di lokasi ini dimulai sejak pagi, dengan titik apel personel ditempatkan di Pospol Merdeka Barat pada pukul 09.00 WIB.
Selain di Gambir, aparat juga dikerahkan ke Kantor Komnas HAM RI di kawasan Menteng. Di lokasi tersebut, aksi digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah Front Persaudaraan Islam (FPI) yang menuntut sejumlah isu terkait penegakan hukum dan kebebasan berpendapat.
Tidak hanya itu, massa dari kelompok yang sama juga melakukan aksi di depan Kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Jalan Raden Saleh Raya, Menteng. Aparat kepolisian menempatkan sejumlah personel untuk menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah potensi gesekan antarkelompok.
Ruslan menjelaskan, pengamanan tidak hanya berfokus pada pengawasan massa, tetapi juga mencakup rekayasa lalu lintas situasional untuk mengantisipasi kepadatan kendaraan di sekitar kawasan Gambir dan Menteng.
“Kepolisian juga menyiapkan langkah antisipasi lalu lintas situasional di sekitar kawasan Gambir untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan akibat konsentrasi massa,” katanya.
Kondisi cuaca yang sempat diguyur hujan tidak menyurutkan semangat para peserta aksi. Sejumlah demonstran tetap bertahan di lokasi dengan pengawasan ketat aparat keamanan.
Kepolisian menegaskan, seluruh langkah pengamanan dilakukan secara humanis dan proporsional agar kegiatan unjuk rasa dapat berlangsung tertib, tanpa mengganggu aktivitas publik. Koordinasi dengan berbagai pihak juga terus dilakukan guna memastikan stabilitas keamanan tetap terjaga di wilayah Jakarta Pusat. []
Diyan Febriana Citra.

