Teknologi Dorong Siswa Loa Kulu Siap Bersaing Global

Teknologi Dorong Siswa Loa Kulu Siap Bersaing Global

ADVERTORIAL – Inovasi pendidikan berbasis teknologi kini semakin nyata diwujudkan di SMP Negeri 6 Loa Kulu. Pada Sabtu (26/7/2025), sekolah ini menjadi pusat perhatian ketika para siswanya mempersembahkan karya-karya kreatif hasil pemanfaatan teknologi digital. Ajang ini merupakan bagian dari evaluasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara dalam rangka persiapan menuju predikat Sekolah Rujukan Google (SRG).

Pertunjukan karya digital yang digelar di lingkungan sekolah tersebut menampilkan berbagai hasil pembelajaran inovatif yang dikembangkan siswa dengan menggunakan Chromebook serta memanfaatkan Google Workspace for Education. Karya yang dipresentasikan meliputi video pembelajaran interaktif, simulasi eksperimen IPA, hingga presentasi tematik melalui Google Slides.

Salah satu siswa kelas VIII berbagi kesan positifnya saat mengikuti program pembelajaran berbasis teknologi ini. “Pengalaman belajar menjadi lebih menyenangkan karena kami bisa mengeksplorasi ide dengan teknologi,” ujarnya sembari mempresentasikan proyek bertema energi terbarukan.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Emy Rosana Saleh, Kepala Bidang SMP Disdikbud Kukar, bersama guru pendamping. Ia memberikan apresiasi terhadap semangat dan kreativitas siswa yang berhasil memadukan inovasi dan teknologi dalam proses belajar. “Ini adalah langkah konkret dalam mewujudkan pembelajaran abad 21. Bukan hanya tentang perangkat, tapi tentang bagaimana siswa berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif,” tutur Emy pada Jumat (25/7/2025).

Kepala SMPN 6 Loa Kulu, Gesra Bongga, menegaskan bahwa kegiatan pameran digital ini akan dijadikan agenda rutin setiap semester. Menurutnya, hal ini tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan siswa, tetapi juga sarana evaluasi pembelajaran dan motivasi untuk terus berinovasi. “Kami berkomitmen menjadikan teknologi sebagai alat bantu utama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Siswa kita harus siap bersaing secara global,” tegas Gesra.

Gesra menambahkan, pemanfaatan teknologi di sekolahnya telah membawa perubahan positif dalam pola belajar siswa. Mereka lebih percaya diri menyampaikan ide, terbiasa bekerja sama lintas kelompok, dan terdorong menghasilkan karya yang relevan dengan perkembangan zaman.

Bagi Disdikbud Kukar, keberhasilan SMPN 6 Loa Kulu menjadi bukti bahwa transformasi pendidikan digital dapat diwujudkan di berbagai wilayah, termasuk di luar pusat kota besar. Penggunaan teknologi dinilai sebagai strategi penting membangun keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, serta literasi digital.

Tidak hanya siswa yang berkembang, para guru pun mengalami perubahan peran. Mereka kini lebih berperan sebagai fasilitator pembelajaran, mendorong siswa mengombinasikan teknologi dengan materi pelajaran. Pendekatan ini menjadikan pembelajaran lebih interaktif, kontekstual, dan memotivasi siswa untuk terus berkreasi.

Suasana kemeriahan acara ini memukau para tamu undangan yang hadir. Berbagai karya yang ditampilkan menjadi bukti nyata bahwa inovasi pendidikan digital dapat diterapkan secara efektif di sekolah-sekolah daerah.

Pemerintah daerah bersama Disdikbud Kukar berharap keberhasilan SMPN 6 Loa Kulu dapat menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk mengadopsi pembelajaran berbasis teknologi. Dengan dukungan infrastruktur yang memadai, kolaborasi antara pendidik dan siswa, serta komitmen berkelanjutan, sekolah-sekolah di Kutai Kartanegara diyakini mampu mencetak generasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Dengan semangat tersebut, SMPN 6 Loa Kulu optimistis meraih predikat Sekolah Rujukan Google. Lebih dari itu, sekolah ini bertekad menjadi motor penggerak inovasi pendidikan digital di Bumi Etam, memperluas akses pembelajaran modern yang relevan dengan tuntutan era global. []

Penulis: Eko Sulistiyo | Penyunting: Agnes Wiguna

Advertorial Disdikbud Kukar